Mahfud Md Khatib Salat Id di UGM, Singgung Minta Maaf Jadi Penyucian Diri

Mahfud Md jadi khatib salat Id di Masjid UGM, Rabu (10/4/2024) Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Sleman -

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan halaman GSP Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman. Mahfud juga bertindak sebagai khatib.

Sedangkan yang bertindak imam yakni Imam Muda Masjid Kampus UGM, Muhammad Farhan Najib. Farhan memimpin salat Id bertajuk Meraih Fitrah Kembali Merekonstruksi Peradaban Ummat Islam.

Dalam khotbahnya, Mahfud menyampaikan beberapa hal. Di antaranya kemajuan ilmu pengetahuan dalam peradaban Islam tempo dulu hingga pentingnya saling meminta, dan memaafkan antarmanusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui usai salat, Mahfud merangkum sedikit isi khotbahnya. Pertama, soal alasannya menyinggung soal ilmu pengetahuan dalam Khotbahnya.

"Di antara sesama anak bangsa lalu bekerja membangun Indonesia ini, membangun peradaban yang lebih maju, baik di bidang sosial, politik, ekonomi, termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Mahfud Md kepada wartawan, Rabu (10/4/2024).

"Ini kan saya bicara di kampus, jadi itu penekanannya. Sehingga Indonesia bisa menatap masa depannya secara lebih baik dengan penuh kerukunan dan kebersatuan," imbuh Mahfud.

Mahfud juga menjelaskan soal pentingnya saling meminta dan memaafkan antarmanusia utamanya di momen Lebaran. Mahfud menyabut pemberian maaf dari orang-orang yang terlanggar hak-haknya turut berpengaruh dalam hisab di hari akhir nanti.

"Mari kita sucikan diri kita sekarang ini, karena filosofinya itu kalau berpuasa itu kan menyucikan diri," papar Mahfud.

"Tapi menyucikan diri itu sejauh belum diklarifikasi ke orang-orang lain yang secara langsung hak-haknya dilanggar itu tidak akan terhapus. Maka kita masuk ke tradisi, yaitu saling meminta maaf," tutur dia.

Usai salat Id, Mahfud langsung diserbu jemaah untuk berebut berswafoto. Setelahnya, dia langsung meninggalkan lokasi.