Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Sleman. Dia melaksanakan salat Id di Lapangan Dolo, Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Pantauan detikJogja, Rabu (10/4/2024), Ganjar tiba di lokasi salat Padukuhan Dolo pukul 06.11 WIB. Ganjar salat Id bersama Alam Ganjar dan sang istri Siti Atikoh Suprianti.
Seusai tiba di lokasi salat, Ganjar dan Alam langsung menuju saf terdepan. Keduanya langsung membaur dengan masyarakat sekitar. Ganjar tampak sedikit berbincang dengan warga di sebelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Atikoh yang berada di saf wanita juga sempat berbincang dengan warga sebelum menunaikan salat.
Sepanjang pelaksanaan ibadah salat Id, sebagai makmum, Ganjar nampak khusyuk. Dia menyimak ceramah yang disampaikan oleh ustaz Abdul Wahid selaku imam dan khatib.
Ganjar Merasa Pulang Kampung
Bagi Ganjar yang kini resmi jadi warga Sleman, dia merasa salat Id kali ini seperti pulang kampung.
"Sekian puluh tahun lalu saya tinggal di sini setidaknya tahun '84 ya, mulai sekolah di sini SMA, kuliah sehingga seperti kembali ke kampung halaman saja. Ya meskipun saya tidak lahir di sini," ucap Ganjar usai salat Id.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan di momen Idul Fitri ini dirinya dan keluarga memohon maaf untuk semua bangsa.
"Tapi tentu di suasana Idul Fitri pertama saya dan keluarga ingin menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin untuk semua warga bangsa dan tentu saja wabilkhusus warga Jogja karena saya lagi di sini," ucapnya.
Dia pun berharap agar di hari yang suci ini untuk bersama-sama saling membersihkan pikiran dan saling memaafkan.
"Tentu saja mudah-mudahan ada hikmah dari Ramadan kemarin. Seperti khatib menyampaikan, kita bersihkan pikirkan, kita bersihkan hati, saling maaf memaafkan sehingga kembali fitrah, kembali suci, dan kita harus kembali menjalani kehidupan-kehidupan dengan lebih baik, harapannya begitu," tutur dia.
Usai salat Id, beberapa warga kemudian mengajak Ganjar untuk berfoto. Selain itu, anak-anak muda juga berebut untuk bisa bersalaman dengan Ganjar.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan