Daftar Titik Rawan Macet di Gunungkidul, Cek Rekayasa Lalin di Sini

Daftar Titik Rawan Macet di Gunungkidul, Cek Rekayasa Lalin di Sini

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Rabu, 03 Apr 2024 17:46 WIB
Polisi di pos pengamanan Hargodumilah saat memantau arus lalin di jalur Hargodumilah, Senin (1/1/2024).
Polisi di pos pengamanan Hargodumilah saat memantau arus lalin di jalur Hargodumilah, Senin (1/1/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Sejumlah titik di kawasan Gunungkidul diprediksi bakal macet selama arus mudik maupun balik Lebaran. Simak rekayasa lalu lintas (lalin) di sini ya, Dab!

Kapolres Gunungkidul Edy Bagus Sumantri memprediksi penumpukan kendaraan atau kemacetan bakal terjadi di pintu masuk Gunungkidul, Patuk. Jika terjadi kemacetan, pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas.

"Pintu masuk dari Patuk, jika ada kemacetan kita akan lakukan rekayasa lalu lintas," jelas Edy saat ditemui wartawan di Wonosari, Rabu (3/4/2024).

Kasat Lantas Polres Gunungkidul Iptu Kevin Ibrahim menambahkan jika terjadi penumpukan kendaraan di simpang empat Patuk, maka kendaraan yang akan menuju HeHa Sky View dari arah Jogja akan memutar di Kali Pentung.

Sebaliknya, kendaraan dari arah HeHa Sky View menuju Wonosari akan berbelok ke kiri dan memutar di Bukit Bintang atau wilayah Piyungan.

"Rekayasa di simpang empat PJR akan kami pasang tolo-tolo," jelas Kevin.

Sementara itu, area di wisata sekitar Pantai Siung-Teras Kaca, Kevin menerangkan kendaraan yang hendak menuju HeHa Ocean View dari simpang tiga Girisekar akan diberlakukan satu arah hingga objek wisata HeHa tersebut.

"Untuk kembalinya melalui simpang empat Legundi," katanya.

Selanjutnya, jalur dari arah Parangtritis, simpang tiga Jelok, menuju Obelix Sea View akan diberlakukan satu arah. Jadi kendaraan dari arah Parangtritis akan melewati simpang tiga Bolang untuk menuju Obelix Sea View.

"Di Obelix itu kami juga berlakukan one way dari simpang tiga Jelok, yang dari arah Parangtritis, menuju Obelix akan kita putar melalui simpang tiga Bolang. Kami akan berlakukan satu arah, untuk kendaraan besar tidak bisa karena cukup rawan," paparnya.




(ams/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads