Bacaan Sholawat Badar dan Keutamaan Mengamalkannya

Bacaan Sholawat Badar dan Keutamaan Mengamalkannya

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Jumat, 29 Mar 2024 14:24 WIB
Ilustrasi orang berdoa atau bersholawat.
Ilustrasi bersholawat. Foto: Unsplash/Imad Alassiry
Jogja -

Mengamalkan sholawat adalah ekspresi dari kasih sayang umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW. Terdapat beragam jenis sholawat yang dapat diamalkan, salah satunya adalah sholawat Badar.

Sholawat Badar merupakan serangkaian doa yang mengharapkan ampunan, perlindungan, dan berkah dari Allah SWT, yang dimulai dengan pujian kepada Rasulullah dan para mujahid Perang Badar.

Mengutip buku Habib Syech yang ditulis Ahmad Zainal Abidin, sholawat Badar dicetuskan oleh Kiai Ali Mansur, yakni cucu dari KH. Muhammad Shiddiq dari Jember. Kiai Ali menulis sholawat ini sekitar tahun 1960-an, setelah ia bermimpi didatangi manusia-manusia berjubah putih hijau yang dinyatakan sebagai ahli Badar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika pertama kali diperkenalkan, sholawat Badar berhasil menyentuh hati pendengarnya. Hingga saat ini, sholawat Badar menjadi salah satu sholawat pilihan yang sering dilantunkan saat acara-acara keagamaan.

Bacaan Sholawat Badar

Sebagai informasi, sholawat Badar terdiri atas 28 bait. Berikut ini bacaan sholawat Badar dalam teks Arab, latin, dan terjemahannya.

ADVERTISEMENT

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ

تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ

وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ

وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ

اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ

مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا

وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ

وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ

وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ

فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ

فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ

اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى

اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا

وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ

وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ

وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ


Arab latin:

Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Thaaha Rasuulillaah

Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Yaa Siin Habiibillaah


Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah

Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah

Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii'a Adziyyatin Wahrif

Makaa idal 'idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


llaahi Naffisil Kurbaa Minal'Ashiina Wal'Athbaa

Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Fakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat

Wakam Min Ni'matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah


Wakam Aghnaita Dzal 'Umri Wakam Autaita D'Zal Faqri

Wakam'Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Laqad Dlaaqat'Alal Oalbi Jamii'ul Ardli Ma' Rahbi

Fa Anji Minal Balaas Sha'bi Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Atainaa Thaalibir Rifdi Wajullil Khairi Was Sa'di

Fawassi' Minhatal Aidii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Falaa Tardud Ma'al Khaibah Balij'Alnaa'Alath Thaibah

Ayaa Dzal 'lzzi Wal Haibah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Wain Tardud Faman Ya-Tii Binaili Jamii'i Haajaati

Ayaa jalail mulimmaati Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


llaahighfir Wa Akrimnaa Binaili Mathaalibin Minnaa

Wadaf i Masaa-Atin 'Annaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


llaahii Anta Dzuu Luthfin Wadzuu Fadl-Lin Wadzuu 'Athfin

Wakam Min Kurbatin Tanfii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Washalli 'Alan Nabil Barri Bilaa 'Addin Walaa Hashri

Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah


Artinya:

"Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah.

Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.

Kami berwasilah dengan berkah basmalah, dan dengan Nabi yang menunaikan lagi utusan Allah.

Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa.

Dan dari susah dan kesulitan, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Ya Allah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan, dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh.

Dan semoga Engkau mengasihi kami, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Ya Allah semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan, dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan.

Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai, dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan.

Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Sudah berapa kali Engkau memberi harta orang yang makmur, dan berapa kali Engkau memberi nikmat kepada orang yang fakir.

Dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas ini, karena banyaknya marabahaya yang menakutkan dan malapetaka yang menghancurkan.

Semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Kami datang dengan memohon pertolongan, dan memohon kebaikan dan keberkahan.

Semoga Allah meluaskan anugerah yang melimpah-limpah, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Maka janganlah Engkau menolak kami dari kerugian, bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik dan selalu berbahagia.

Wahai Dzat yang punya kebesaran dan keagungan, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Ya Allah semoga Engkau mengampuni segala kesalahan kami dan memuliakan kami dengan beberapa permohonan.

Dan menolak kesalahan-kesalahan kami, karena berkahnya ahli Badar ya Allah.

Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan dan punya anugrah dan kasih sayang.

Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.

Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.

Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli Badar ya Allah,"

Keutamaan Mengamalkan Sholawat Badar

Dirangkum dari buku Menjadi Tentram dan Bahagia dengan Shalat karya Muhammad Fadlun, terdapat sejumlah keutamaan mengamalkan bacaan sholawat. Berikut di antaranya:

1. Menghapus Dosa

Salah satu keutamaan membaca sholawat adalah dipercaya dapat menghapus dosa-dosa. Jika diperhatikan, bacaan sholawat yang dilantunkan berisi permohonan ampun agar Allah bisa memberikan keselamatan dan rahmat kepada Nabi Muhammad. Hal tersebut sekaligus menyebabkan leburnya dosa-dosa yang pernah dilakukan, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku 100 kali pada hari Jumat, maka Allah pasti akan mengampuni dosanya meskipun dosanya sebanyak buih di lautan,"

Selain itu, ada juga sabda lain, yaitu:

"Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku karena sesungguhnya sholawatmu akan menjadi pengampun atas dosa-dosamu dan carilah washilah padaku tingginya derajat, sebab washilah kepadaku merupakan syafa'at bagimu dihadapan Tuhanmu,"

2. Kunci Terkabulnya Doa

Selain itu, membaca sholawat juga dianggap sebagai kunci untuk terkabulnya doa. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits berikut:

"Tiada satupun doa kecuali ada sebuah penghalang (yang tertutup) antara yang berdoa dengan langit sehingga ia membaca sholawat kepada Nabi SAW apabila seseorang yang berdoa membaca sholawat, maka terbukalah penghalang itu lalu masuklah doa tersebut. Dan apabila tidak dilakukan seperti itu, maka doa akan kembali,"

3. Jaminan Mendapatkan Keselamatan

Membaca sholawat juga dianggap sebagai jaminan untuk memperoleh keselamatan, terutama di hari kiamat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

"Barang siapa yang membaca sholawat kepadaku 10 kali di pagi hari dan di waktu petang 10 kali, maka Allah akan menyelamatkannya dari guncangan besar yang sangat mengejutkan kelak di hari kiamat, dan ia akan dihimpun bersama orang-orang yang diberi nikmat dan bersama para nabi dan para shidiqqin,"

4. Memperoleh Surga

Keagungan membaca sholawat juga tercermin dari janji pahala yang luar biasa. Saking agungnya bacaan sholawat, siapa saja yang melantunkan akan diberikan pahala khusus yaitu jaminan surga. Tidak ada balasan yang nilainya melebihi surga.

"Jibril datang kepadaku dan berkata, "Wahai Muhammad, tiada seseorang yang bersholawat kepadamu, kecuali 70.000 malaikat akan bersholawat kepadamu, dan barang siapa yang dibacakan sholawat kepadanya oleh para malaikat, maka ia termasuk ahli surga,"

Demikian penjelasan mengenai bacaan sholawat Badar lengkap dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat!




(par/rih)

Hide Ads