Doa Setelah Adzan dan Iqomah Sesuai Sunnah: Arab, Latin dan Artinya

Doa Setelah Adzan dan Iqomah Sesuai Sunnah: Arab, Latin dan Artinya

Duhita Diptyarani Tsabita - detikJogja
Minggu, 24 Mar 2024 12:08 WIB
Ilustrasi orang berdoa atau bersholawat.
Ilustrasu berdoa setelah azan. Foto: Unsplash/Imad Alassiry
Jogja -

Adzan dan iqomah dikumandangkan lima kali dalam sehari. Adzan merupakan panggilan kepada seluruh umat Islam untuk segera mendirikan sholat fardhu. Sedangkan iqomah merupakan tanda bahwa sholat fardhu akan dimulai.

Allah menjanjikan banyak pahala bagi yang melafalkan atau yang mendengarkan adzan. Orang yang mendengarkan adzan disunahkan untuk menjawabnya.

Berikut merupakan doa setelah adzan dan iqomah beserta Latin dan artinya, dikutip dari laman NU Online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Setelah Adzan

Dalam kitab Asna al-Mathalib karya Imam Zakaria al-Anshary, disunnahkan bagi muadzin untuk membaca sholawat seusai mendengarkan adzan, yang paling utama yaitu sholawat ibrahimiyyah:

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْت عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

ADVERTISEMENT

Latin: Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita 'alâ sayyidinâ Ibrâhîm, wa 'alâ `âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik 'alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta 'alâ sayyidinâ Ibrâhim, wa 'alâ `âli sayyidinâ Ibrâhîm, innaKa Hamîdun Majîdun.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung."

Kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:

اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Latin: Allâhumma Rabba hâdzihid-da'wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî'ah wab'atshu maqâman mahmûdan alladzî wa'adtah, innaka lâ tukhliful-mî'âd.

Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan sholat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang."

Khusus untuk adzan maghrib, terdapat doa khusus yaitu sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ

Latin: Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du'âika faghfir lii.

Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."

Khusus untuk adzan subuh, terdapat doa khusus yaitu sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Latin: Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du'âika faghfir lî.

Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."

Doa di Antara Adzan dan Iqamah

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Latin: Allahumma innî as-alukal-'âfiyah fid-dunya wal-âkhirah

Artinya: "Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat"

Dilanjutkan dengan membaca ayat kursi:

اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Latin: Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.

Artinya: "Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Doa Setelah Iqomah

اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Latin: Allahumma Rabba hadzihi ad-da'wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli 'ala sayyidina muhammadin wa âtihi su'lahu yaumal qiyâmah

Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan sholat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat."

Nah, itulah doa setelah adzan dan iqomah beserta penjelasan lengkap Latin dan terjemahannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Duhita Diptyarani Tsabita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads