Ini Alasan Dishub Sleman Usul Jalur Jembatan Boyong Dihapus dari Google Maps

Ini Alasan Dishub Sleman Usul Jalur Jembatan Boyong Dihapus dari Google Maps

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 29 Mar 2024 10:08 WIB
Rambu larangan melintas di jembatan Kali Boyong yang dipasang Dishub Sleman.
Rambu larangan melintas di jembatan di Kali Boyong yang dipasang Dishub Sleman. Foto: Dok. Dishub Sleman
Sleman -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman mengusulkan penghapusan salah satu jalan menuju jembatan di Kali Boyong dari Google Maps. Ini alasan Dishub.

Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan usulan itu menyusul adanya kejadian bus masuk ke jalur tersebut. Padahal, jalur itu hanya bisa dilewati kendaraan ringan.

Adapun jembatan itu di Google Maps dinamakan Perak Bridge. Lokasinya berada di Padukuhan Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman, atau di kawasan lereng Merapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu lagi yang dulu kami sarankan untuk ditutup jalurnya lewat Google di jembatan besi di Kali Boyong," kata Arip kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).

Arip menjelaskan, selain tidak bisa dilewati kendaraan besar karena lebar jembatan yang sempit, konstruksi jembatan juga tidak memungkinkan.

ADVERTISEMENT

"(Jembatannya) Arah masuk Dusun Boyong itu, karena konstruksi tidak memungkinkan. Itu kejadian pernah bus 3/4 masuk situ karena menggunakan aplikasi," ujarnya.

Dishub pun bakal memasang rambu di lokasi agar kendaraan besar tidak masuk ke jalan tersebut. Selain itu, saat ini di jembatan juga sudah dipasang pembatas besi.

"Itu nanti akan kita tutup atau kasih rambu untuk kendaraan tidak bisa lewat di sana, karena sudah mulai dipasangi besi pembatasan sudah didirikan tahun lalu," imbuhnya.




(rih/rih)

Hide Ads