Tiga orang bocah kecil (bocil) harus berurusan dengan polisi. Sebab, mereka nekat membobol kotak infak dan mengambil uangnya di Saptosari, Gunungkidul, demi mengisi bensin dan membeli rokok.
Peristiwa pencurian itu terjadi di Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari pada Minggu (24/3). Namun, baru dilaporkan ke polisi pada Senin (25/3) malam.
"Uang yang dicuri itu Rp 200 ribu. Saat itu tiga anak itu sedang jalan-jalan pagi ke tempat temannya di dekat masjid," jelas Kapolsek Saptosari, AKP Suyanto, kepada wartawan melalui telepon, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Suyanto menerangkan, awalnya tiga bocil usia SMP itu singgah di masjid lokasi kejadian untuk salat sekitar pukul 14.00 WIB.
Usai salat, mereka mengisi daya ponsel mereka dekat kotak infak. Kebetulan, sepeda motor milik salah satu anak itu kehabisan bensin.
Ketiganya pun memutuskan untuk mencuri uang dari kotak infak di masjid tersebut.
Uangnya Juga Dibelikan Rokok
"Uangnya dibelikan bensin sampai full tank, empat liter. Hanya bawa satu sepeda motor," ungkap Suyanto.
Dia melanjutkan, selain bensin, uang Rp 200 ribu itu ternyata juga dibelikan beberapa barang, termasuk rokok.
"Dibelanjakan rokok, bensin, jajan, teh seribuan itu, teh yang gelas itu. Iya (uang hasil curian dibelanjakan sampai habis)," paparnya.
AKP Suyanto menuturkan, aksi mereka terbongkar setelah ada warga yang curiga dengan gerak-gerik ketiganya. Bahkan, takmir masjid disebut juga melihat.
"Itu dari warga ada kecurigaan. Takmir masjid juga sempat melihat, ada kecurigaan ada anak kesini temannya anak itu (yang rumahnya dekat masjid)," jelasnya.
Dibawa ke Polsek Keesokan Harinya
Setelah mendapatkan laporan warga, takmir berinisiatif mendatangi rumah ketiga bocah tersebut untuk diklarifikasi. Ketiganya ternyata mengakui perbuatannya.
Akhirnya ketiga bocah itu dibawa ke Polsek Saptosari pada Senin malam. "Tidak ditahan hanya dimintai keterangan saja. Setelah itu kita kembalikan ke orang tuanya karena ini masih anak-anak," pungkasnya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM