Setidaknya butuh 20 hari bagi polisi supaya bisa menangkap HMR alias Henry alias Asep, tersangka pembunuhan wanita di rumah kos di Kotabaru, Kota Jogja. Pihak keluarga HMR sendiri yang menyerahkannya ke Polisi.
Diketahui, usai menjalankan aksinya, HMR kabur ke kediamannya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia juga melarikan barang berharga milik korbannya, berinisial FD warga Sleman, berupa sepeda motor dan handphone.
Jajaran Sat Reskrim Polresta Jogja pun sempat kesulitan mencari keberadaan HMR lantaran handphonenya tidak aktif serta handphone korban dibuang. Dari keterangan saksi-saksi dan keluarga pun tak mengetahui keberadaan HMR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelidikan mencari keberadaan tersangka, yang memang tersangka tersebut telah berpindah-pindah tempat di Jawa Barat di berbagai kota kabupaten," jelas Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Dharma di Mapolresta Jogja, Senin (18/3/2024).
Direskrimum Polda DIY pun akhirnya turut turun tangan mencari HMR. Tak hanya itu, Tim Sat Reskrim Polresta Jogja dan Direskrimum Polda DIY pun sampai meminta bantuan Polda Jawa Barat.
"Kami juga melakukan pendekatan kepada keluarga pelaku apabila dihubungi oleh tersangka untuk bisa membujuk dan menyerahkan atau tersangka tersebut menyerahkan diri kepada kepolisian," ungkapnya.
Setelah sempat pulang ke DIY, Tim Kepolisian DIY akhirnya mendapat informasi dari Polda Jawa Barat mengenai keberadaan HMR. Menurut Aditya, Keluarga HMR sendirilah yang menyerahkannya ke Polda Jawa Barat.
"Hasil perkembangan berikutnya pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar 22.00 WIB, keluarga pelaku menyerahkan pelaku di Polda Jawa Barat dan selanjutnya tim dari Polda DIY menjemput pelaku dan membawa ke Polresta Jogja guna penyelidikan lebih lanjut," paparnya.
![]() |
HMR Sempat Mengaku ke Keluarga-Teman
Sebelumnya, Direskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi menjelaskan usai ditangkap Kamis (14/3) malam, terhadap HMR sempat dilakukan pemeriksaan awal di Polda Jawa Barat.
Dari pemeriksaan awal, HMR sempat bertemu temannya dan mengaku telah membunuh seorang wanita. Ia pun mengaku mau bertaubat lantaran telah membunuh.
"Pada saat pulang, yang bersangkutan bertemu dengan keluarganya, ibunya, teman-temannya menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah melakukan pembunuhan terhadap perempuan di Jogja," jelas Endri saat ditemui wartawan di Sleman, Jumat (15/3/2024).
"Dia ngaku (telah membunuh), kemudian menyampaikan sama temannya mau bertaubat," ujarnya menambahkan.
Menurut Endri, Henry juga sempat mencari informasi di Internet tempat Pondok Pesantren di Jawa Barat.
"Ketika sampai Jawa Barat, yang bersangkutan curhat sama temannya, yang kita jadikan saksi nanti, atas nama R," jelasnya.
"(Tersangka) Googling, searching pondok pesantren yang ada di Jawa Barat. Kita juga punya datanya,"pungkas Endri.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa