Diburu 20 Hari, Pembunuh Wanita di Kos Kotabaru Ditangkap di Bandung

Diburu 20 Hari, Pembunuh Wanita di Kos Kotabaru Ditangkap di Bandung

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 15 Mar 2024 11:02 WIB
Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria
Ilustrasi polisi tangkap pelaku pembunuhan wanita di kos Kotabaru, Jogja. Foto: Getty Images/iStock
Jogja -

Polisi akhirnya menangkap tersangka pembunuh seorang wanita di kos wilayah Kotabaru, Kota Jogja. Tersangka pria berinisial H itu ditangkap di wilayah Bandung, Jawa Barat setelah diburu selama 20 hari.

"Betul mas," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat dihubungi wartawan ketika dimintai konfirmasi tersangka H ditangkap di Bandung, Kamis (14/3/2024) malam.

Aditya belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan H ini. H kini dibawa ke Jogja guna proses hukum lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka sudah bisa ditangkap dan saat ini masih dalam perjalanan menuju Jogja. Sementara itu dulu mas," jelas Aditya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, seorang wanita ditemukan tewas di kos pria yang berada di Kotabaru, Kota Jogja, pada 24 Februari lalu. Polisi menduga kuat wanita itu dibunuh. Adapun penghuni kos, H, diduga kuat sebagai pembunuhnya.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio mengatakan pihaknya kesulitan mencari keberadaan H lantaran handphone miliknya yang tidak aktif, serta keterangan saksi-saksi yang tidak mengetahui keberadaan H.

"HP-nya mati, tidak ada kabarnya," jelas Probo saat dihubungi wartawan, Senin (11/3).

H telah ditetapkan menjadi tersangka karena sudah ditemukan dua alat bukti kuat. Untuk itu, Probo bilang, hal tersebut sudah memenuhi untuk menetapkan H menjadi DPO.

Sebelumnya, polisi juga telah menempatkan tim di tiga kota untuk melacak keberadaan H. Tiga kota tersebut berada di dua provinsi di luar DIY.

"Untuk pelacakan keberadaan penyewa kos si H itu masih kita cari terus. Kita sudah membuat tim untuk mencari ke luar DIY, ke Bandung, ke Garut, dan ke Semarang," jelas Probo saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3) lalu.




(rih/aku)

Hide Ads