Ledakan mercon di salah satu rumah warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul membuat empat orang mengalami luka-luka. Berikut detik-detik terjadinya ledakan tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. Saat itu salah seorang warga mendengar suara ledakan cukup keras. Warga tersebut bernama Marwanto (42).
Selanjutnya warga Gedongsari lantas mencari sumber suara tersebut. Dari penelusuran yang dilakukan oleh warga tersebut diketahui ledakan bersumber dari salah satu rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata suara itu berasal dari salah satu rumah warga," katanya kepada detikJogja, Minggu (13/3/2024) malam.
Kemudian, sambung Jeffrey, Marwanto lantas memeriksa kondisi rumah tersebut. Selain rumah yang mengalami rusak, Marwanto mendapati ada beberapa orang sudah tergeletak di teras rumah. Para koran mengalami luka-luka.
"Sampai di sumber suara ledakan, ada empat orang yang sebagian tergeletak di lantai," ujarnya.
Keempat korban yang ditemukan tergeletak antara lain Slamet (35) alias Kempung, FRA (15), Sahroni (36), dan AW (12). Keempat warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul.
"Untuk kondisi korban masih dalam penanganan medis. Selain itu, sebagian genting di teras rumah hancur dan berserakan di lantai," ucapnya.
Ditanya soal kondisi para korban tersebut, Jeffry mengaku belum bisa mengungkapkannya. Mengingat saat ini keempatnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tapi dari hasil olah TKP ditemukan bercak darah dan ditemukan pula potongan jari di TKP," katanya.
Sementara, terkait penyebab ledakan tersebut, Jeffry menyebut karena obat mercon. Mengingat hasil sementara olah TKP polisi menemukan beberapa plastik berisi obat mercon.
"Ditemukan plastik bekas bungkus obat mercon dan di sekitar TKP juga ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik. Selain itu, menurut keterangan saksi penyebab ledakan karena ledakan dari obat mercon," pungkasnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan