Mercon Meledak di Rumah Warga Pandak, Polisi Temukan Potongan Jari

Mercon Meledak di Rumah Warga Pandak, Polisi Temukan Potongan Jari

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 10 Mar 2024 21:46 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi mercon meledak. Foto: Ari Saputra
Bantul -

Polisi menemukan potongan jari saat olah TKP di salah satu rumah warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. Akan tetapi belum diketahui jari tersebut milik korban yang mana.

"Dari hasil olah TKP ditemukan bercak darah dan ditemukan pula potongan jari di TKP," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Minggu (10/3/2024) malam.

Selain itu, sebagian genting di teras rumah tersebut hancur dan berserakan di lantai. Polisi juga mendapati adanya plastik berisi bubuk bahan mercon. Hal itu diperkuat dengan keterangan dari para saksi.

"Ditemukan plastik bekas bungkus obat mercon dan di sekitar TKP juga ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik. Selain itu, menurut keterangan saksi penyebab ledakan karena ledakan dari obat mercon," ujarnya.

Jeffry juga menjelaskan bagaimana awal mula kejadian tersebut diketahui oleh warga. Yakni ketika salah seorang warga mendengar suara ledakan yang cukup keras sekira pukul 17/40 WIB. Kemudian warga bernama Marwanto (42), warga Gedongsari mencari sumber suara tersebut.

"Ternyata suara itu berasal dari salah satu rumah warga," ucapnya.

Tidak berhenti di situ, Marwanto lantas memeriksa kondisi rumah tersebut. Ternyata beberapa orang sudah tergeletak dengan kondisi luka-luka di teras rumah tersebut.

"Sampai di sumber suara ledakan, ada empat orang yang sebagian tergeletak di lantai," ujarnya.

Adapun, keempat orang itu masing-masing bernama Slamet (35) alias Kempung, FRA (15), Sahroni (36) dan AW (12). Keempat warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul.

"Untuk kondisi korban masih dalam penanganan medis.

Sedangkan penyebab munculnya ledakan itu, Jeffry mengaku belum bisa menjelaskannya secara gamblang. Namun, untuk lokasi kejadian sendiri berada di teras rumah Kempung.

"Belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan medis. Nanti perkembangannya diinfokan," katanya




(apl/apl)

Hide Ads