Kasus tabrak lari mobil Honda City yang menabrak sejumlah kendaraan di Kota Jogja dan Banguntapan, Bantul pada Kamis (7/3) malam kini ditangani kepolisian. Terungkap pelaku tabrak lari terlibat kasus dugaan penggelapan mobil rental.
Diketahui, Polres Bantul telah mengamankan dua orang yakni sopir mobil Honda City nopol AD 1378 CC, Joko Setiawan (32) dan penumpangnya, Ferry Hanung Setiawan (32). Kedua pria warga Klaten, Jawa Tengah, itu kini diserahkan ke Polresta Jogja untuk proses hukum lebih lanjut kasus penggelapan.
"Pengemudi dan penumpang telah kami serahkan kepada Polresta Jogja dikarenakan dugaan terlibat kasus penggelapan mobil rental dengan menggunakan identitas palsu yang dilaporkan ke Polresta," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Jumat (8/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko diamankan polisi sesaat setelah peristiwa tabrak lari. Sedangkan Ferry ditangkap setelah kabur dan ketahuan bersembunyi di kandang ternak milik warga di Potorono, Banguntapan.
"Jadi satu pelaku yang kabur sudah ditangkap malam tadi di sekitar Embung Potorono. Karena pelaku ini ternyata sembunyi di kandang kambing milik warga sekitar Embung Potorono,"jelasnya.
Sebelumnya, saat peristiwa tabrak lari, mobil City itu dikabarkan disopiri oleh Ferry. Ternyata, Ferry adalah penumpang.
"Informasi terbaru, Joko adalah pengemudi dan Ferry itu penumpangnya," ujarnya.
Sementara itu untuk barang bukti satu unit mobil Honda City masih berada di Polsek Banguntapan.
"Jadi kami dari Bantul penanganan lakanya (kecelakaan lalu lintas). Untuk selanjutnya (kasus penggelapan) bisa ditanyakan ke Polresta Jogja, nggih," imbuh Jeffry.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan dua motor terjadi di Wiyoro Kidul, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Kamis (7/3) malam. Sebelum itu, mobil tersebut melaju secara ugal-ugalan dan menabrak kendaraan di Kota Jogja. Sejumlah orang dilaporkan terluka.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang