Update Kasus Keracunan di Semin Gunungkidul, Dinkes: 39 Warga Rawat Inap

Update Kasus Keracunan di Semin Gunungkidul, Dinkes: 39 Warga Rawat Inap

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Jumat, 08 Mar 2024 16:17 WIB
Doctor or psychiatrist consulting and diagnostic examining stressful woman patient on obstetric - gynecological female illness, or mental health in medical clinic or hospital healthcare service center
Ilustrasi pemeriksaan dokter. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Gunungkidul -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menyampaikan update kasus warga keracunan massal usai hajatan di Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin. Disebutkan saat ini ada 39 warga yang menjalani rawat inap.

"Sampai sekarang ada 39 (warga menjalani) rawat inap, 67 rawat jalan," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gunungkidul Sidig Hery Sukoco kepada detikJogja melalui telepon, Jumat (8/3/2024).

Sementara itu ada 12 pasien yang menjalani observasi di RSUD Wonosari. Namun belum dilaporkan apakah rawat inap atau rawat jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum konfirmasi apa masuk di rawat inap," ujarnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pihaknya telah mengambil sampel makanan dari hajatan yang dihadiri warga tersebut.

ADVERTISEMENT

"(Untuk sampel) Muntah dan lain-lain itu sedang diupayakan (didapatkan)," kata Dewi kepada wartawan saat ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul, Jumat (8/3).

Diberitakan sebelumnya, Lurah Kalitekuk, Waluya, mengatakan dugaan keracunan massal itu terjadi setelah warga menghadiri hajatan di salah satu rumah warga di Padukuhan Kalitekuk pada Selasa (5/3) malam. Sepulang dari hajatan itu, warga mendapat bingkisan isi nasi lauk urap dan telur.

"Bingkisan berupa urap yang banyak dirasakan (keracunan) itu. Sebenarnya makan nasi sama telurnya tidak berpengaruh," kata Waluya saat ditemui di Kalitekuk, Kamis (7/3).

Waluya menjelaskan, sebagian warga mulai merasakan gejala mual, muntah, hingga diare pada Rabu (6/3) pagi. Walhasil, sejumlah warga dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan.

Kemarin, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco mengatakan sementara ada 110 warga yang mendatangi fasilitas kesehatan.

"Jadi yang 110 yang datang ke fasilitas kesehatan yang sementara terdaftar. Kalau yang rawat jalan ke klinik swasta, sebagian ke praktek dokter mandiri belum terdaftar. Mungkin besok baru fix (jumlahnya)," kata Hery saat dihubungi detikJogja via telepon, Kamis (7/3) kemarin.




(rih/apu)

Hide Ads