Kejurda Taekwondo Pelajar DIY Digelar, Ajang Jaring Talenta Muda ke Nasional

Bantul -

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Tingkat Pelajar se-DIY resmi digelar hari ini. Ajang ini menjadi ajang penjaringan bibit muda atlet taekwondo untuk berlaga di turnamen nasional.

"Kejurda kali ini merupakan realisasi program Pengda TI DIY dan bertujuan untuk mencari atlet pelajar junior untuk sampai ke nasional," ujar Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) DIY, Rudy Koeshardjanto kepada wartawan, di Balai Lantip Kampus Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), Minggu (3/3/2024).

Kejurda taekwondo ini diikuti 346 peserta dari lima kabupaten/kota di DIY. Kota Jogja mendominasi dengan mengirimkan 140 atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu diikuti Kabupaten Bantul dengan 110 atlet, Sleman 86 atlet, Kulon Progo 6 atlet, dan Gunungkidul 4 atlet. Rudy mengatakan atlet yang meraih gelar juara nantinya bisa ikut serta di Piala Menpora dan Kejurnas Best of The Best Taekwondo 2024.

"Selain itu, kami ingin mencari bibit muda taekwondo untuk nantinya mewakili DIY di Piala Menpora dan event Best of The Best di akhir tahun ini," tegasnya.

Kejurda taekwondo pelajar DIY digelar di UTDI, Bantul, Minggu (3/3/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Kejurda Taekwondo ini diikuti pelajar mulai dari SD, SMP, dan SMA. Rudy menyebut para pelajar antusias mengikuti gelaran ini.

"Antusias peserta-peserta yang ikut sangat luar biasa. Harapannya semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin dan sama bergengsinya seperti Popda dan Porda," kata Rudy.

Selain itu, di Kejurda ini disediakan total 70 medali untuk dua nomor yakni poomsae dan kyorugi.

"Total ada 70 medali di nomor poomsae dan kyorugi. Nanti akan dipilih juara dari masing-masing tingakatan SD, SMP dan SMA, lalu ada juara umum," pungkas Rudy.