103 Paralimpian DIY Digembleng di Pelatda Jelang Peparnas 2024

103 Paralimpian DIY Digembleng di Pelatda Jelang Peparnas 2024

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 18 Jan 2024 12:36 WIB
Rapat finalisasi hasil seleksi terbatas Pelatda DIY jelang Papernas 2024. Diunggah Kamis (18/1/2024).
Rapat finalisasi hasil seleksi terbatas Pelatda DIY jelang Papernas 2024. Diunggah Kamis (18/1/2024). Foto: dok. NPC DIY
Jogja -

Sebanyak 103 paralimpian dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jelang Pekan Paralimpik Nasional Indonesia (Papernas) 2024.

Pelatda ini diselenggarakan oleh National Paralympic Comittee (NPC) DIY. Sebanyak 103 atlet penyandang disabilitas atau paralimpian ini hasil dari penjaringan seleksi terbatas beberapa waktu lalu.

Ketua Biro Pembinaan dan Prestasi NPC DIY, Rumpis Agus Sudarto mengatakan atlet Pelatda dari tahun lalu masih mendominasi Pelatda kali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir 90 persen atlet Pelatda, atlet baru tidak terlalu banyak. Jadi ada beberapa penurunan secara prestasi, ada beberapa ya ada yang sudah standar," ujar Rumpis dalam rilis yang diterima detikJogja, Kamis (18/1/2024).

"Ada yang masih harus ditingkatkan lebih lanjut dilihat dari performa selama Pelatda, tapi ada beberapa cabor (cabang olahraga) yang meningkat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Paralimpian yang berhasil lolos seleksi Papernas tersebut akan menjalani Pelatda selama sembilan bulan, mulai Januari hingga September 2024.

Rencananya setiap tiga bulan selama Pelatda akan diadakan evaluasi hasil latihan dari tim pelatih maupun atlet.

"Ditetapkan dengan SK terus nanti setelah itu kita evaluasi per tiga bulan, karena beda dengan PON kan ada BK PON. Kalau yang individu ya itu, tapi kalau kita kan tidak ada BK Peparnas, hanya kita harus evaluasi setiap cabor," tegasnya.

Dari 103 orang atlet tersebut, terbagi menjadi 12 atlet para angkat berat, 7 atlet para atletik, 8 atlet bocia, 8 atlet para badminton, 5 atlet catur, 8 atlet judo blind, 18 atlet para panahan, 7 atlet para taekwondo, 14 atlet tenis kursi roda, dan 16 atlet tenis meja.

Kemudian dari wilayah mereka terbagi menjadi 29 atlet Sleman, 31 dari Bantul, 19 Kota Jogja, 13 dari Kulon Progo, dan 11 atlet dari Gunungkidul.




(dil/apl)

Hide Ads