Butet Sekeluarga Nyoblos di Singosaren: Seperti Reuni Masa Kecil

Butet Sekeluarga Nyoblos di Singosaren: Seperti Reuni Masa Kecil

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 14 Feb 2024 12:49 WIB
Butet Kartaredjasa usai nyoblos di TPS Singosaren, Pakuncen, Kota Jogja, Rabu (14/2/2024).
Butet Kartaredjasa usai nyoblos di TPS Singosaren, Pakuncen, Kota Jogja, Rabu (14/2/2024). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Jogja -

Budayawan Butet Kartaredjasa telah menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2024 di TPS 32, Singosaren, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Jogja. Bagi Butet momen ini sekaligus jadi ajang reuni bersama teman masa kecilnya.

Hal ini lantaran Singosaren merupakan kampung di mana Butet menghabiskan masa kecil sebelum berdomisili di Bantul.

"Karena ini kampung masa kecil saya. Tadi ketemu kawan-kawan, seperti reuni, reuni mengingat kenakalan-kenakalan masa lalu," ujarnya saat ditemui usai mencoblos di TPS 32 Singosaren, Rabu (14/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Butet bercerita dia tinggal di kampung ini sejak berusia lima tahun. Baru setelah duduk di bangku SMP, Butet beserta keluarganya pindah ke tempat lain.

Meski begitu, putra mendiang koreografer dan pelukis Indonesia, Bagong Kussudiardjo ini masih tercatat sebagai warga Singosaren. Oleh karena itu dia tetap terdaftar sebagai pemilih di kampung ini.

ADVERTISEMENT

"Kalau dulu sejak umur 5 tahun sampai SMP saya hidup di sini, di kampung ini. KTP saya masih di kampung sini," ucapnya.

Butet Kartaredjasa usai nyoblos di TPS Singosaren, Pakuncen, Kota Jogja, Rabu (14/2/2024).Butet Kartaredjasa usai nyoblos di TPS Singosaren, Pakuncen, Kota Jogja, Rabu (14/2/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Butet sendiri nyoblos bareng istri dan anaknya. Mereka datang ke TPS pada sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut hangat oleh warga sekitar yang ada di sana.

Terpisah, Ketua KPPS TPS 32 Kampung Singosaren, Rahayu Feriyanti, mengatakan Butet dan keluarganya memang terdaftar sebagai pemilih di TPS ini. Alasannya karena yang bersangkutan merupakan warga asli Singosaren meski kini telah menetap di Bantul.

"Dari dulu dia (Butet) Nyoblos sini bareng Pak Djaduk (adik Butet), tapi Pak Djaduk meninggal. Sedangkan istrinya (Djaduk) sudah data di sini, semua masih KTP sini. Kecilnya lahir di sini," terangnya.




(ams/sip)

Hide Ads