H-1 Pemilu, 7.224 Surat Suara di Kulon Progo Dimusnahkan

Kulon Progo -

Sebanyak 7.224 surat suara untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimusnahkan hari ini. Langkah ini ditempuh lantaran ribuan surat suara itu dalam kondisi rusak serta jumlahnya melebihi ketentuan.

Pemusnahan dilakukan di area gudang logistik Pemilu 2024 yang bertempat di Gedung Kesenian Wates, Kulon Progo. Proses pemusnahan dengan cara dibakar. Adapun pemusnahan logistik Pemilu 2024 ini dilakukan KPU Kulon Progo melibatkan unsur Forkopimda, Bawaslu, dan kepolisian setempat.

"(Proses pemusnahan) Ini dari arahan KPU DIY. Jadi kami kan di KPU bersifat hierarki. Jadi kami sesuai arahan," ungkap Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, saat ditemui usai acara pemusnahan, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan total surat suara yang dimusnahkan berjumlah 7.224 lembar. Jumlah ini terdiri dari 1.419 surat suara calon presiden dan wakil presiden, 1.694 surat suara calon legislatif DPR RI, 1.985 surat suara DPRD Provinsi, 1.081 surat suara DPRD Kabupaten, dan 1.045 surat suara DPD.

Dia menjelaskan pemusnahan dilakukan karena ribuan surat suara itu dalam kondisi rusak.

"Sebagian besar karena salah cetak. Misal ada noda tinta mengenai nama calon. Tapi misal noda di luar area pencoblosan dianggap layak," jelasnya.

Alasan lain, kata Budi, jumlah surat suara yang tersedia di gudang logistik Pemilu di Kulon Progo telah melebihi ketentuan. Oleh karena itu sisanya harus dimusnahkan agar tidak disalahgunakan.

"Yang kelebihan itu juga sekalian kami musnahkan," ujarnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut langkah pemusnahan diperlukan untuk mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu besok.

"Sudah diatur bahwa kelebihan surat suara itu harus dimusnahkan supaya Pemilu besok tanggal 14 Februari dapat berjalan dengan baik dan transparan sesuai yang kita harapkan. Jadi supaya tidak ada manipulasi karena ada kelebihan-kelebihan ini. Kan cadangan surat suara hanya 2 persen ya di setiap TPS," terang Ni Made Dwipanti.

Terkait persiapan pemilu di Kulon Progo, Made memastikan sudah sesuai prosedur yang ada. Kemarin telah dilangsungkan launching pendistribusian logistik Pemilu ke wilayah Kulon Progo sisi utara dan dilanjutkan hari ini di Kulon Progo sisi barat.

"Saya kira semua sudah dipersiapkan dengan baik ya, termasuk kemarin di hari Senin sudah ada launching untuk logistik ke daerah atas (Kulon Progo sisi utara). Hari ini di bawah. Mudah-mudahan berjalan dengan baik," ujarnya.