Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, meminta kepada relawannya dan sesama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lainnya agar mencabut pelaporan terhadap Butet Kartaredjasa dari Polda DIY. Terkait hal itu, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD angkat bicara.
Hal itu disampaikan Mahfud usai acara 'Tabrak Prof' di Koat Kopi, Depok, Sleman, Senin (5/2) malam. Mahfud mengatakan pencabutan laporan seharusnya bukan hanya di kasus Butet.
"Ya bagus tetapi harusnya jangan hanya Butet, kan banyak yang mengalami nasib seperti Butet, ya, dipersulit. Lalu Aiman, kemudian banyak lah yang diperlakukan seperti Butet," kata Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengingatkan, pemerintah seharusnya tidak boleh melakukan intimidasi terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat. Selama yang disampaikan merupakan fakta.
"Semuanya tidak boleh ada intimidasi terhadap setiap ekspresi yang tepat sesuai dengan hukum kecuali memuat fitnah. Kalau bicara tentang fakta kan ndak apa-apa," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi meminta laporan terhadap budayawan Butet Kartaredjasa dicabut. Budi mengungkapkan permintaan itu datang dari Jokowi sendiri.
"Bapak Presiden Jokowi meminta agar Projo atau relawan Jokowi untuk mencabut pelaporan Pak Butet ke polisi," kata Budi kepada wartawan, Senin (5/2/2024), dilansir detikNews.
Budi Arie yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu berkata, Kepala Negara juga berpesan supaya para relawannya tidak membuat keramaian di publik. Dia berujar, Jokowi yang dianggap dihina justru tak mengambil langkah hukum. Padahal, pasal itu berlaku delik aduan.
"Kata Bapak Presiden, jangan bikin ramai di publik. Pak Presiden Jokowi yang jadi sasaran omongan Pak Butet saja, tidak mengadukan ke polisi kok. Lagi pula ini delik aduan," kata Budi.
Jokowi, lanjut Budi, menekankan bahwa Butet merupakan seorang kawan. Dia meminta supaya relawan menjaga suasana tetap kondusif.
"Apalagi, kata Pak Presiden Jokowi kalau Pak Butet itu kan kawan kita sendiri. Jadi kita bangun suasana kondusif dan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa," ujar Budi.
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan