Apakah Boleh Berpuasa Rajab di Hari Minggu? Ini Hukumnya

Apakah Boleh Berpuasa Rajab di Hari Minggu? Ini Hukumnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 27 Jan 2024 19:22 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2024.
Ilustrasi berpuasa. Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jogja -

Pada setiap bulan haram, puasa menjadi amalan yang disunnahkan. Sebabnya, pada bulan-bulan ini, pahala akan dilipatgandakan untuk siapapun yang berbuat kebaikan. Berhubung besok, Minggu, 28 Januari 2024 masih termasuk dalam bulan Rajab, bolehkah kita berpuasa?

Pertama-tama, mari kita bahas sekilas tentang puasa Rajab. Apakah memang ada anjuran untuk berpuasa di bulan Rajab? Dikutip dari laman NU Online, dalilnya adalah hadits riwayat Muslim yang artinya:

"Saya bertanya kepada Sa'id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, memang disunnahkan untuk berpuasa di bulan Rajab. Namun, bukan karena Rajabnya, tetapi karena ia termasuk salah satu dari empat bulan haram. Hal ini senada dengan penjelasan di lamanmuslim.or.id, yang menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW memang memerintahkan berpuasa di bulan haram, tetapi tidak mengkhususkannya di salah satu bulan saja.

Waktu pelaksanaannya pun bebas, yang terpenting tidak dilakukan selama sebulan penuh. Jadi, apakah boleh berpuasa Rajab di hari Minggu? Di bawah ini penjelasannya.

ADVERTISEMENT

Hukum Puasa Sunnah Rajab di Hari Minggu

Kerap beredar informasi bahwa tidak diperbolehkan untuk berpuasa pada hari Minggu. Benarkah demikian?

Hadits yang mendasari timbulnya informasi larangan tersebut bersumber dari Ibnu Khuzaimah sebagai berikut:

إن رسول الله صلى الله عليه وسلم أكثر ما كان يصوم من الأيام يوم السبت والأحد ، كان يقول: إنهما يوما عيد للمشركين وأنا أريد أن أخالفهم

Artinya: "Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih banyak puasa pada hari Sabtu dan Ahad. Beliau berkata bahwa hari Sabtu dan Ahad adalah hari 'ied orang musyrik dan aku ingin menyelisihi mereka ketika itu."

Mengacu pada hadits di atas, maka jelas bahwa berpuasa di hari Sabtu dan Ahad dilarang apabila keduanya diistimewakan. Namun, jika digabung dengan puasa pada hari sebelum atau sesudahnya, hukumnya menjadi boleh.

Jadi, jika detikers ingin berpuasa pada Minggu, 28 Januari 2024 semisal, maka hukumnya boleh. Dengan catatan, Senin atau Sabtunya juga mesti diisi dengan puasa. Sebagai contoh, untuk hari Seninnya, detikers dapat mengamalkan puasa Senin-Kamis, Daud, Ayyamul Bidh, ataupun Rajab.

Jadwal Puasa Sunnah Rajab 1445 Hijriah

Di sisa waktu bulan Rajab yang tinggal sedikit, kita dapat memaksimalkannya dengan mengamalkan pelbagai puasa. Berikut ini contoh jadwalnya agar memudahkan:

A. Puasa Ayyamul Bidh

Berhubung tanggal utamanya, yakni 13, 14, dan 15 Rajab (25, 26, dan 27 Januari 2024) sudah terlewat, maka detikers dapat melakukannya dengan memilih tanggal lain. Kapan? Tanggalnya bebas sesuai dengan kondisi dan kemampuan detikers, tentunya tetap berjumlah tiga hari, ya, boleh berturut-turut atau terpisah.

B. Puasa Senin-Kamis

Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama, sisa hari Senin dan Kamis di bulan Rajab 1445 Hijriah adalah:

  • Senin, 29 Januari 2024 (17 Rajab 1445 Hijriah)
  • Kamis, 1 Februari 2024 (20 Rajab 1445 Hijriah)
  • Senin, 5 Februari 2024 (24 Rajab 1445 Hijriah)
  • Kamis, 8 Februari 2024 (27 Rajab 1445 Hijriah)

Nah, masih ada empat tanggal lagi yang dapat dimanfaatkan untuk berpuasa Senin-Kamis di bulan Rajab. Jangan sampai terlewat!

C. Puasa Sunnah Rajab

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, tidak ada tanggal khusus untuk pelaksanaan puasa sunnah Rajab. Hanya saja, sebaiknya tidak dilakukan sebulan penuh sebagaimana para sahabat melarangnya. Alasannya, adalah agar tidak sama dengan puasa Ramadhan. Berikut dalilnya:

لَا تُشَبِّهُوهُ بِرَمَضَانَ

Artinya: "Janganlah engkau menyamakan puasa di bulan ini (bulan Rajab) dengan bulan Ramadhan."

Kalimat tersebut diungkapkan oleh Umar bin Khattab kepada seseorang dan tercantum dalam Majmu' Al-Fatawa karya Ibnu Taimiyah. Riwayat yang sama juga disebutkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa'ul Gholil dan sanadnya shahih.

D. Puasa Daud

Untuk tanggalnya, detikers dapat menentukan sendiri sesuai kemampuan. Untuk pelaksanaannya, puasa Daud dilakukan berselang-seling, sehari berpuasa sehari tidak.

Nah, demikian informasi seputar hukum berpuasa pada hari Minggu. Selain itu, untuk membantu detikers memaksimalkan bulan Rajab, detikJogja siapkan juga jadwal puasa sunnah yang masih bisa dilakukan di bulan suci ini. Semoga bermanfaat!




(apl/aku)

Hide Ads