Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY menegaskan vendor dalam polemik snack saat pelantikan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Sleman telah disanksi. Sanksi diberikan usai KPU Sleman memanggil vendor tersebut.
"Ya kita jelaskan, yang terjadi ada soal vendor, soal konsumsi yang tidak sesuai spek, dan sudah kita beri sanksi itu," kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, saat dihubungi wartawan, Jumat (26/1/2024).
Polemik snack ini sempat viral di media sosial hingga disebut mirip snack lelayu atau snack saat takziah. Shidqi menyebut KPU Sleman telah memanggil pihak vendor usai polemik ini viral.
"Masalah ini sudah diselesaikan oleh KPU Sleman dengan memanggil vendor untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan," jelasnya.
"Sanksinya mengikuti aturan tersendiri, soal pengadaan kalau tidak sesuai spek apa sanksinya, kan ada sendiri di peraturannya itu. Kuasa pengguna anggaran nanti akan memberikan sanksi sesuai dengan regulasi yang berlaku," lanjut Shidqi.
Lebih lanjut, Shidqi menyampaikan pihaknya juga sudah dimintai klarifikasi oleh KPU RI.
"Secara resmi tidak, tapi kalau konfirmasi iya, (KPU RI) minta konfirmasi dan kita jelaskan. Mengonfirmasi apa yang terjadi di Sleman, tentu sudah dipantau (oleh KPU RI)," jelas Shidqi.
"Istilahnya sudah diklarifikasi oleh KPU RI," imbuhnya.
Penjelasan KPU Sleman
Terpisah, Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama, mengatakan KPU Sleman sudah menyerahkan ke vendor untuk mengelola konsumsi saat pelantikan KPPS. Dia bilang, KPU sudah menyerahkan Rp 15 ribu, namun oleh vendor disunat dengan memberikan snack seharga Rp 2.500.
"Dalam rapat mereka menyatakan sanggup, ternyata di hari H, snack itu seharga Rp 2.500. Mereka kami panggil kami temukan Jogoboyo se-Sleman ternyata dia (vendor) menurunkan seharga Rp 2.500," kata Yuyud.
Usai temuan itu, lanjut Yuyud, KPU atas masukan dari Jogoboyo mengambil langkah tegas dengan memberhentikan vendor. Pihaknya lalu memutuskan anggaran untuk bimtek KPPS, langsung diturunkan hari ini.
"Hari itu juga vendor saya berhentikan, lalu anggaran saat ini, anggaran bimtek hari ini dan ke depan kami turunkan ke sekretariat PPK," ujarnya.
Lebih lanjut, Yuyud mengatakan saat pelantikan memang tidak ada uang transport untuk para KPPS. Namun, saat bimtek, dia memastikan setiap KPPS mendapat uang transport beserta makan siang dan snack.
"Untuk konsumsi teman-teman KPPS di bimtek nanti akan difasilitasi oleh bapak ibu sekretaris PPK atau Sekcam. Kemudian untuk transport pelantikan memang tidak ada, dari KPU RI adanya untuk pelantikan saja. Tetapi untuk besok bimtek ada transportnya dapat makan dan snack," pungkasnya.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa