Liga Basket Pelajar di Kota Jogja akan digelar mulai Mei 2024. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari perwakilan orang tua calon peserta.
Saat ini panitia melaksanakan kegiatan pra event pada 26-28 Januari, yakni gathering yang dihadiri pembina sekolah, guru, perwakilan orang tua murid, dan para pelatih yang nantinya akan ikut dalam kompetisi Liga Dua Bintang.
Rachmad Kasim Martadji, mantan wasit basket Nasional dan pengawas pertandingan (FIBA Komisioner) yang juga salah satu penggagas kegiatan ini, mengatakan gathering ini untuk memaparkan teknis regulasi pertandingan dan visi misi Liga Dua Bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liga Pelajar Jogja 2024 yang kami namakan Liga Dua Bintang itu kami gelar di Kota Pelajar selama kurang lebih 7 bulan nanti (Mei-November 2024) rencananya menyasar ke pelajar tingkat SD, SMP dan kampus yang ada di Jogja," ujar Kasim saat gathering, Jumat (26/1/2024).
"Kami memang tidak memainkan level SMA karena sudah ada kompetisi DBL yang sudah berjalan baik. Teknisnya untuk tahun ini kami hanya membuka untuk 8 tim basket putra dan putri," sambungnya.
Gathering Liga Pelajar Jogja 2024 ini disambut positif dari perwakilan orang tua murid calon peserta.
Elin Arianita selaku orang tua murid yang hadir di mengaku terkesan dengan konsep yang dipaparkan oleh Ary Sudarsono.
"Besar harapan kami mewakili para orang tua, liga ini bisa bersinergi antara orang tua, sekolah dan coach dan Liga Dua Bintang ini bisa menjadi liga nasional dan spiritnya tetap terjaga," ucap Elin.
Pengamat bola basket, Ary Sudarsono, berpesan kepada semua yang hadir bahwa Liga Dua Bintang ini akan membangun dan membentuk manusia Indonesia ke depan lewat olahraga.
"Kalah dan menang bukan segalanya, ada hal lain yang lebih daripada itu, untuk membentuk karakter dan menjadikan para pelajar kelak menjadi manusia-manusia yang bisa dibanggakan oleh almamater, keluarga, masyarakat dan bangsa dengan mengusung tema besar yaitu Save Our Nation Through Basketball," kata Ary Sudarso.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja