Pesepeda pria yang viral terekam kamera menendang pemotor di Jogja akhirnya telah diamankan. Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu kini ditampung di kamp asesmen Dinsos DIY.
Sebelumnya ulah pesepeda itu sudah beberapa kali viral di media sosial. Pertama kali saat pria bertopi itu menendang pemotor di kawasan Selokan Mataram, Sleman.
Setelah video itu viral banyak testimoni serupa jika telah menjadi korban tendangan pria bertopi itu. Lalu ada lagi kejadian di daerah sekitar Borobudur Plaza, Jogja, dan teranyar di Godean, Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi ulah pria bertopi itu di Godean, Yacinta mengatakan pria itu beraksi di dekat pertigaan Mirota Godean pada Jumat (19/1) lalu. Yacinta menyebut dalih pesepeda itu melakukan aksinya karena tidak ada rem.
"Kok aku lihat mbak-mbak di samping kopi TM lagi marah sama bapak itu lagi. Aku langsung berpikir 'wah ditendang ini mbaknya'. Nah tak dekati, tak tanyakan, ternyata benar, mbaknya ditendang juga, dengan alibi yang sama," terang Yacinta kepada detikJogja, Sabtu (20/1) malam.
Yacinta menyebut korban atau pemotor wanita itu terjatuh hingga mengenai mobil. Dia menyebut pria pesepeda itu juga sempat dimarahi warga sekitar karena aksinya dinilai meresahkan.
"Lebih parahnya, mbaknya sampai kena mobil. Bapak satunya yang ikut marah kayaknya orang situ," katanya.
Yacinta menyebut adiknya pun sempat menjadi korban tendangan pria pesepeda ini. Dia menyebut pria diduga ODGJ ini menendang adiknya di daerah Boplaz pada 29 Desember 2023 lalu.
Usai ditendang, dia menyebut adiknya pun sempat mencari pesepeda tersebut. Adiknya menanyakan alasan pesepeda itu menendang pahanya.
"Setelah ditendang, adikku jemput temenku dulu di Jamal (jalan Magelang). Terus adikku cari bapaknya. Ketemulah di pinggir jalan. Adikku tanya 'salahku apa kok nendang'. Ya dia (pria itu) cuma bilang enggak punya rem dan lain-lain," tuturnya.
"Tapi nek gak punya rem, mbok ya nendang motor atau tembok atau apa. Lah ini nendang paha," jelas dia.
Dirawat di Kamp Asesmen Dinsos
Setelah ulahnya yang meresahkan pria itu akhirnya diamankan juga. Dikutip dari akun Instagram @polsek_tegalrejoyka, pria pesepeda itu diamankan di wilayah Kalurahan Kricak, Kemantren Tegalrejo, Rabu (24/1) pukul 21.00 WIB.
Pria itu lalu diserahkan ke kamp asesmen Dinsos DIY.
"Sekarang sudah ada di kamp asesmen punya Dinsos DIY. Saya belum tahu persis (kronologi saat penangkapannya)," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos DIY, Budhi Wibowo saat dihubungi detikJogja via telepon, Kamis (25/1).
"Posisinya kalau sudah di camp assessment, kami akan melakukan rehabilitasi sosial awal," sambung dia.
Jika pria itu teridentifikasi ODGJ, Budhi mengatakan, pihaknya akan merujuknya ke rumah sakit jiwa agar mendapat layanan yang tepat. Budhi lalu menegaskan tanggung jawab untuk mengamankan pria pesepeda itu bukan melekat di instansinya.
"Kalau misalkan semacam itu di jalan seperti itu, belum bisa menjadi tanggung jawab Dinsos DIY. Itu berarti mengganggu keamanan, yang memiliki tanggung jawab Satpol PP dan kepolisian. Kalau Dinsos DIY ranah rehabilitasi sosial, khususnya di panti atau lembaga," terangnya.
(ams/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu