Kajati DIY Ungkap Peran Kejaksaan dalam Pengamanan Pemilu

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Kajati DIY Ungkap Peran Kejaksaan dalam Pengamanan Pemilu

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 25 Jan 2024 17:06 WIB
Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih edisi Jogja, Kamis (25/1/2024).
Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih edisi Jogja, Kamis (25/1/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Banyak pihak yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024, seperti Bawaslu, Polri, serta TNI. Selain pihak-pihak tersebut, kejaksaan juga memiliki peran yang oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY Ponco Hartanto diibaratkan seperti penjaga gawang.

Ponco menjelaskan peran kejaksaan ada pada proses penanganan pelanggaran Pemilu yang masuk ranah pidana.

"Memang kejaksaan sebetulnya sebagai penjaga gawang kalau ada perkara pidana yang terkait dengan Pemilu," jelas Ponco dalam paparannya di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih edisi Jogja, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski hingga saat ini sudah ada laporan yang telah masuk terkait adanya pelanggaran Pemilu, namun menurut Ponco, penegakan hukumnya sudah selesai di tingkat Bawaslu. Kejati baru turun tangan jika pelanggarannya sudah masuk ranah pidana.

"Ada beberapa sekitar lima (laporan) yang masuk, namun bisa diselesaikan di internal Bawaslu dengan notulen pidana yang belum masuk pidana dibuktikan dalam pleno Bawaslu. Jadi belum sampai ke kejaksaan," paparnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Ponco, Kejati juga memiliki peran sebagai pengawas dalam pengadaan dan pendistribusian logistik Pemilu 2024 bersama KPU RI.

"Di mana kita memastikan bahwa logistik itu tepat sasaran tepat anggaran dan bisa sampai ke TPS-TPS," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ponco mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ratusan personel dalam pengawasan dan penegakan hukum dalam pelanggaran Pemilu 2024.

"Pegawai kejaksaan di seluruh DIY ada sekitar 725, semua kita harapkan selalu berperan aktif, namun yang menangani secara langsung ada Bidang Pidana Umum, semua sekitar 300 personel," tutupnya.

Seperti diketahui, #DemiIndonesia Cerdas Memilih Jogja digelar di Karaton Ballroom Royal Ambarrukmo Jogja, Kamis (25/1/2024) pukul 12.00 WIB sampai selesai. Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih berisi talk show yang berlangsung dua sesi.

Sesi pertama bertajuk 'Penguatan Literasi Pemilu di Tengah Hingar Bingar Informasi'. Sejumlah tokoh meramaikan sesi ini, di antaranya Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito, dan Ketua KPID DIY Hazwan Iskandar Jaya.

Sesi kedua bertajuk 'Menuju Pemilu Damai'. Sesi ini diramaikan sejumlah narasumber di antaranya, Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan, Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Tandyo Budi R, serta Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto.

#DemiIndonesia Cerdas Memilih dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting dan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria sebagai Keynote Speaker.

Acara ini telah diselenggarakan road show ke sejumlah kota seperti Batam, Medan, Palembang, dan Bandung. Selain talkshow tentang #PemiluDamai2024, acara juga akan dimeriahkan dengan stand up comedy.

Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads