Maling Vario 'Tukar' Vario, Motor Aslinya Ditinggal di Kebun-Ditemukan Korban

Maling Vario 'Tukar' Vario, Motor Aslinya Ditinggal di Kebun-Ditemukan Korban

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 11 Jan 2024 17:32 WIB
Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria
Ilustrasi maling motor di Bantul. Foto: Getty Images/iStock
Bantul -

Polisi mengamankan seorang pria inisial IDS (22) karena melakukan aksi pencurian sepeda motor di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Ada cerita menarik di balik peristiwa ini.

Pelaku diketahui mencuri motor jenis Honda Vario milik korban inisial E (35). Kasus ini terungkap gegara motor asli milik pelaku yang juga jenis Vario ditinggal di kebun jati. Berikut selengkapnya.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada Sabtu (6/1) pukul 01.00 WIB. Saat itu korban di rumah temannya sedang bermain karambol. Motor korban diparkir di pinggir jalan pojok rumah dengan posisi kunci tidak dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat sedang asyik bermain karambol, tiba-tiba terdengar ada sepeda motor yang dibunyikan lalu pergi meninggalkan tempat tersebut. Korban bersama teman-temannya langsung berdiri melihat ke arah jalan dan melihat ada seorang laki-laki yang pergi meninggalkan tempat tersebut mengendarai sepeda motor," kata Jeffry kepada detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (11/1/2024).

"Setelah diperhatikan, ternyata sepeda motor yang dibawa pergi tersebut adalah sepeda motor Honda Vario milik korban yang diparkir di paling pojok rumah," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Korban dan teman-temannya lantas mengejar maling tersebut namun kehilangan jejak. Korban kemudian pulang ke rumah untuk mengambil surat bukti kepemilikan motor dan akan melapor ke Polsek Sedayu.

Korban Menemukan Vario Tak Bertuan di Kebun Jati

Saat perjalanan pulang itu, korban melihat motor Vario yang persis seperti miliknya diparkir di kebun jati.

"Pada saat perjalanan pulang, korban melihat ada sepeda motor Vario yang mirip seperti kendaraan miliknya diparkirkan di kebun jati," kata Jeffry.

"Korban pun mendekati dan mengambil sepeda motor tersebut. Dikarenakan tidak ada kuncinya, lalu korban mendorong sepeda motor tersebut untuk dibawa pulang," lanjutnya.

Namun korban kaget saat mengetahui motor yang dibawanya pulang itu ternyata bukan miliknya. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Sedayu.

"Sesampai di rumah, korban kaget dikarenakan motor yang dibawanya bukan sepeda motor milik korban. Karena merasa itu bukan sepeda motor milik korban, kemudian korban melapor ke Polsek Sedayu," jelasnya.

Kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan menduga motor yang dibawa korban dari kebun jati itu adalah milik si maling motor.

"Kemudian, Kanit Reskrim beserta anggota melaksanakan penyelidikan dan penyanggongan di sekitar rumah pemilik sepeda motor," ujarnya.

Pada pukul 05.00 WIB, akhirnya seorang pria keluar dengan mengendarai sepeda Vario dari rumah itu. Petugas kemudian mengikutinya.

"Ternyata, sepeda motor yang dikendarai orang tersebut bermerek Honda Vario dengan nomor pelat dan warna sama persis dengan sepeda motor milik korban yang telah hilang," lanjut Jeffry.

"Setelah berhasil diamankan dan diinterogasi orang tersebut mengakui bahwa sepeda motor yang dibawanya tersebut adalah sepeda motor yang diambilnya semalam sedangkan sepeda motor yang ditinggal di kebun jati tersebut adalah sepeda motor miliknya," ungkap Jeffry.

Pelaku kini telah diamankan dan diperiksa lebih lanjur. Pelaku terancam dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Pria inisial IDS (22) maling motor di Sedayu, Bantul, diamankan polisi. Foto diunggah pada Kamis (11/1/2024).Pria inisial IDS (22) maling motor di Sedayu, Bantul, diamankan polisi. Foto diunggah pada Kamis (11/1/2024). Foto: dok. Polres Bantul

Pengakuan Pelaku

Sementara itu, Jeffry mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku IDS mengakui mencuri motor milik korban. Pelaku memang sengaja memarkirkan motornya di kebun jati yang tak jauh dari TKP.

"Pencuri itu memarkir motornya di kebun jati tidak jauh dari TKP, sekitar 50 meter, setelah melihat motor milik korban yang kuncinya masih di motor itu. Setelah itu pencuri berjalan ke TKP untuk mengambil motor milik korban dan langsung pulang meninggalkan motornya di hutan jati," terangnya.

Terkait motif, Jeffry mengungkapkan pelaku mengaku spontan. IDS mengaku bekerja sebagai kuli bangunan. Motor hasil curiannya akan dipakai untuk memancing.

"Spontan aja karena mabuk pengakuannya bersangkutan. Pada saat mencuri itu karena mabuk. Mungkin karena ada kesempatan untuk ngambil," kata Jeffry.

"Alasannya dibuat sehari-hari untuk mancing. Kesehariannya buruh bangunan, hobi mancing," terangnya.

Uniknya, kata Jeffry, motor milik pencuri itu lebih baru daripada milik korban. "Punya korban Vario lama dan punya pelaku versi terbaru," imbuh Jeffry.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads