Dugaan Pencurian Traffic Cone di Prambanan Berakhir Mediasi

Terpopuler Sepekan

Dugaan Pencurian Traffic Cone di Prambanan Berakhir Mediasi

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 07 Jan 2024 16:16 WIB
A traffic cone is seen in a flooded car park during Storm Ophelia in Galway, Ireland October 16, 2017. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Foto: Ilustrasi pencurian traffic cone (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Jogja -

Beredar unggahan di media sosial dengan narasi pencurian traffic cone di Kapanewon Prambanan, Sleman. Sempat viral, kasusnya dilaporkan berakhir secara kekeluargaan.

Adapun peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Disebutkan kejadian pencurian itu terjadi di salah satu dusun.

Dalam postingan itu, nampak ada dua orang yang mengambil traffic cone tersebut. Akan tetapi, saat ini postingan itu sudah dihapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini sempat ramai dibaca selama sepekan terakhir. Berikut rangkumannya oleh detikJogja.

Polisi Turun Tangan

Diminta konfirmasi, Kapolsek Prambanan Kompol Suranto mengatakan saat itu, belum ada yang melaporkan kehilangan traffic cone di wilayahnya.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini belum ada laporan polisi yang masuk," kata Suranto saat dihubungi detikJogja, Senin (1/1/2024).

Pihaknya juga baru mencari kebenaran informasi tersebut. Mengingat, postingan terkait peristiwa pencurian itu telah dihapus.

Selain itu, pemilik traffic cone juga belum diketahui. Apakah milik Dinas Perhubungan atau instansi lainnya.

"Ini saya tadi anggota sudah turun untuk lidik. Nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," terangnya.

Berakhir Kekeluargaan

Beberapa hari kemudian, pelaku disebut telah ditemukan. Selain itu, kasusnya juga diselesaikan secara mediasi. Hal ini disampaikan oleh Antonia pengirim video pencurian traffic cone yang viral.

"Setelah melakukan pencarian oleh warga, pelaku telah ditemukan dan traffic cone jalan sudah dikembalikan," kata Antonia dalam keterangannya kepada detikJogja, Kamis (4/1).

Dijelaskannya, traffic cone itu milik warga. Saat kejadian, traffic cone itu berada di depan rumahnya dan dipakai untuk rambu-rambu adanya material bahan bangunan. Pihaknya memastikan kasus pencurian traffic cone itu telah berakhir kekeluargaan.

"Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dan pelaku bersedia menandatangani surat perjanjian untuk tidak melakukan di masa mendatang," pungkasnya.




(apu/ams)

Hide Ads