Pencurian Traffic Cone di Prambanan Sleman Berakhir Kekeluargaan

Pencurian Traffic Cone di Prambanan Sleman Berakhir Kekeluargaan

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 04 Jan 2024 13:39 WIB
Businessman shaking hands to seal a deal Judges male lawyers Consultation legal services Consulting in regard to the various contracts to plan the case in court.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM)
Sleman -

Sempat viral di media sosial video dugaan pencurian satu traffic cone di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Kasus itu kini berakhir kekeluargaan.

Untuk diketahui, peristiwa dugaan pencurian itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Disebutkan kejadian pencurian itu terjadi di salah satu dusun.

Dalam postingan itu, nampak ada dua orang yang mengambil traffic cone tersebut. Akan tetapi, saat ini postingan itu sudah dihapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengirim video, Antonia mengatakan bahwa pelaku telah ditemukan dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Setelah melakukan pencarian oleh warga, pelaku telah ditemukan dan traffic cone jalan sudah dikembalikan. Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dan pelaku bersedia menandatangani surat perjanjian untuk tidak melakukan di masa mendatang," kata Antonia dalam keterangannya kepada detikJogja, Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENT

Dijelaskannya, traffic cone itu milik warga. Saat kejadian, traffic cone itu berada di depan rumahnya dan dipakai untuk rambu-rambu adanya material bahan bangunan.

Sebelumnya, Kapolsek Prambanan, Kompol Suranto saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya belum menerima laporan polisi terkait kejadian dugaan pencurian traffic cone itu.

"Sampai saat ini belum ada laporan polisi yang masuk," kata Suranto saat dihubungi detikJogja, Senin (1/1/2024).

Pihaknya juga mencari kebenaran informasi tersebut. Mengingat, postingan terkait peristiwa pencurian itu telah dihapus.

Selain itu, pemilik traffic cone juga belum diketahui. Apakah milik Dinas Perhubungan atau instansi lainnya.

"Ini saya tadi anggota sudah turun untuk lidik. Nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," pungkasnya.




(rih/ams)

Hide Ads