Mas Bhismo Putra Paku Alam X dan Calon Istri Satu Sekolah di SMAN 1 Jogja

Dhaup Ageng Pakualaman

Mas Bhismo Putra Paku Alam X dan Calon Istri Satu Sekolah di SMAN 1 Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 05 Jan 2024 16:58 WIB
Putra KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan calon istrinya dr. Laily Annisa Kusumastuti.
Foto: Putra KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan calon istrinya dr. Laily Annisa Kusumastuti. (Dok Pura Pakualaman)
Jogja -

Pura Pakualaman bakal menggelar Dhaup Ageng atau pernikahan putra bungsu Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr. Laily Annisa Kusumastuti. Resepsi bakal digelar selama dua hari pekan depan.

Dalam rilis profil yang diterima detikJogja dari Pura Pakualaman Rabu (3/1/2024), diketahui nama kecil BPH Kusumo Kuntonugroho adalah Raden Mas Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho. Putra kedua KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam itu lahir di Yogyakarta tanggal 23 Oktober 1996.

Dia menghabiskan pendidikan dasar sampai menengahnya di Jogja. Salah satunya, dia bersekolah di SMAN 1 Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian gelar Sarjana Raden Mas Bhismo didapat dari Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan predikat cumlaude. Lalu meneruskan Program Master di Biotechnology Department, Graduate School of Engineering, Osaka University, Jepang.

Saat ini Raden Mas Bhismo sedang menempuh program Doktoral di Doktoral Course, Applied Microbiology Laboratory, Biotechnology Department, Graduate School of Engineering, Osaka University, Jepang.

ADVERTISEMENT

Calon Istri Juga Alumnus SMAN 1 Jogja

Sementara dr. Laily Annisa Kusumastuti lahir di Cilacap tanggal 20 Oktober 1996. Laily adalah putri pertama dari dr. Tri Wibowo, M.Kes., Sp.PD, FINASIM dan almarhumah dr. Wijayatun Handrimastuti.

Serupa dengan Raden Mas Bhismo, Laily menghabiskan pendidikan dasar dan menengah di Jogja. Mereka berdua juga bersekolah di SMA yang sama, yakni SMAN 1 Jogja.

Laily menempuh program sarjana di Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada dengan predikat cumlaude.

Sedangkan, program pendidikan profesi dokternya diselesaikan di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.

Jumpa pers Dhaup Ageng di Kompleks Pura Pakualaman, Rabu (3/1).Jumpa pers Dhaup Ageng di Kompleks Pura Pakualaman, Rabu (3/1). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Alasan Mas Bhismo Tak Ikut Urusi Pernikahannya

Ibunda Raden Mas Bhismo, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam mengungkapkan kenapa anak bungsunya ini tidak cawe-cawe dalam momen bahagianya. Gusti Putri menuturkan, Raden Mas Bhismo sedang disibukkan dengan kuliah doktoralnya.

"Mas Bhismo sampai sekarang belum bisa di Indonesia, jadi mungkin tanggal 7 (Januari) baru pulang, dan dia hanya dapat waktu 2 minggu berada di Indonesia," jelas Gusti Putri dalam jumpa pers di kompleks Pakualaman, Kota Jogja, Rabu (3/1).

"Jadi memang Mas Bhismo tahu beres aja. Kita panitia yang bekerja (menyiapkan pernikahan)," lanjut istri Paku Alam X ini.

Gusti Putra menjelaskan kenapa putra keduanya ini sulit untuk pulang ke Indonesia dan ikut mempersiapkan Dhaup Ageng. Dia menyebut kuliah Bhismo ketat.

"Karena memang S3-nya Mas Bhismo itu ketat sekali, jadi nggak bisa libur terlalu panjang. Waktu Mas Bhismo S2 pun dia tidak pernah pulang. Jadi memang Mas Bhismo konsen sekali dengan kuliahnya," tutupnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads