Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.
Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Kamis 4 Januari 2024 merupakan Hari Biasa Masa Natal Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Beata Elisabeth Bayley Anna Seton: Janda; dengan warna Liturgi putih.
Mengangkat tema tentang pengikut dan pewarta yang bersungguh-sungguh, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 4 Januari 2024
Bacaan 1 Yoh. 3:7-10;
- Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
- barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
- Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
- Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
Bacaan Yoh. 1:35-42
- Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
- Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
- Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
- Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
- Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
- Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
- Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
- Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Renungan
Kabar tentang Kristus telah tersiar ke pelosok daerah. Kini tinggal Yesus bermisi mewartakan kabar suka cita ke seluruh dunia. Yesus mudah mewartakan kabar gembira, karena sebelumnya Yohanes telah merintis jalan bagi Kristus.
Tentunya masih begitu panjang perjalanan misi Kristus. Jadi Yesus butuh pelebaran sayap dalam misiNya, yaitu para murid. Para murid ini akan menjadi kaki tangan Allah dan juga penerus karya Allah. Baik selama kehidupannya bersama Kristus sampai pada setelah kematian Kristus.
Mendengar perkataan Yohanes yang mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah, maka tergeraklah hati kedua muridnya untuk mengikuti Yesus. Sapaan rabi kepada Yesus membuktikan penawaran diri untuk menjadi murid dan pengikut Yesus.
Siapa saja dari kita bisa menjadi murid dan pengikutNya. Asalkan kita mau dan merendahkan diri di hadapanNya. Tuhan tidak pernah menolak mereka yang datang kepadaNya. Yang ingin hidup bersama Kristus dalam melanjutkan misi.
Tuhan tidak pernah menetapkan kriteria untuk anak-anakNya, mana yang layak atau tidak layak hidup dalam persekutuan Allah. Bagi kristus kita semua adalah sama di mataNya. Kita tidak bisa menjadi pengikut Kristus tanpa mengenal dan hidup bersama Dia.
Yesus katakan, "marilah dan kamu akan melihatnya". Hal ini menunjukkan bahwa mengikuti Yesus bukan sekedar niat, tetapi kita harus berusaha lebih dekat dengan Kristus. Lebih dekat dekat dengan Kristus akan membuka mata hati kita untuk melihat kebenaran akan Allah dan kehidupan.
Ya Allah, menjadi pengikutMu tidak hanya setengah-setengah. Kami membutuhkan berkatMu agar lebih semangat menjalani hidup panggilan kami sebagai pewarta kabar gembira. Jadikanlah kami orang yang senantiasa mencari Dikau dan menempatkan Dikau di atas segala-galanya di dalam hidup kami.
Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Kamis, 4 Januari 2024. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.
(cln/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi