Doa, Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Batas Waktu Pelaksanaannya

Doa, Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Batas Waktu Pelaksanaannya

Anandio Januar - detikJogja
Jumat, 29 Des 2023 17:43 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi doa, tata cara dan niat sholat dhuha serta batas waktu pelaksanaannya. Foto orang sholat: Dok. Detikcom
Jogja -

Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Untuk mengetahui informasi seputar sholat dhuha, simak informasinya berikut.

Mengutip laman NU Online, dhuha memiliki arti awal siang hari atau pagi. Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha. Hukum melaksanakan sholat ini adalah Sunnah Muakkadah.

Sholat dhuha dilaksanakan setidaknya 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya adalah 12 rakaat. Bagi yang hendak melaksanakan sholat dhuha, berikut adalah hadits mengenai keutamaan sholat dhuha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ. فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى. (رواه مسلم)

Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu 'anh, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: 'Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat sholat Dhuha mencukupi semuanya itu'," (HR Muslim).

ADVERTISEMENT

Untuk mengetahui cara melaksanakan ibadah sholat ini, berikut adalah niat, tata cara, dan doa sholat dhuha dirangkum dari laman NU Online.

Niat Sholat Dhuha

Niat sholat dhuha dibacakan dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram pertama saat memulai sholat. Berikut adalah niat sholat dhuha yang dapat dihafalkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala.

Tata Cara Sholat Dhuha

Sholat dhuha dilakukan dengan dua rakaat salam. Batas minimalnya adalah 2 rakaat dan maksimalnya adalah 12 rakaat. Berikut adalah tata cara sholat dhuha.

  1. Niat di dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram pertama
  2. Membaca surat Al-Fatihah
  3. Membaca surat-surat pendek Al-Quran, pada rakaat pertama dianjurkan untuk membaca surat Asy-Syams. Sedangkan di rakaat kedua dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha, tetapi boleh diganti dengan surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas atau digabung pada rakaat pertama membaca Asy-Syams dan Al-Kafirun, kemudian rakaat kedua membaca Ad-Dhuha dan Al-Ikhlas
  4. Melaksanakan gerakan bacaan sholat pada umumnya sampai salam setelah dua rakaat
  5. Membaca doa-doa setelah sholat dhuha

Doa Sholat Dhuha

Setelah menyelesaikan sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa-doa berikut ini.

Doa Pertama

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bacaan latin: Allâhumma innad dlahâ'a dlahâ'uka, wal bahâ'a bahâ'uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ'i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu'siran (mu'assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba'îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ'ika wa bahâ'ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta 'ibâdakas shâlihîn.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."

Doa Kedua

اَللّٰهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Bacaan latin: Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.

Artinya: "Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang."

Doa Ketiga

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Bacaan latin: Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub 'alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang." (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I'ânatut Thâlibîn, juz I, halaman 255).

Doa ketiga dibaca sebanyak 40 atau 100 kali.

Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Shalat dhuha dapat dilaksanakan saat mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawal ketika matahari tergelincir ke arah barat, yaitu 15 menit sebelum dzuhur atau waktu permulaan sholat dzuhur. Namun, terdapat waktu yang lebih utama yaitu ketika sinar matahari sudah terasa panas.

Dalam fiqih dijelaskan pelaksanaan sholat dhuha dengan rumus setelah melewati seperempat siang dan dihitung dari awal subuh. Dengan begitu, sholat dhuha dianjurkan kira-kira mulai jam 9 pagi.

Pelaksanaan sholat dhuha pada waktu tersebut ditujukan agar setiap seperempat siang tidak kosong dari sholat. Seperempat siang pertama dilakukan ibadah sholat subuh, seperempat siang kedua dilakukan ibadah sholat dhuha, seperempat siang ketiga dilakukan sholat dzuhur, dan seperempat siang keempat dilakukan sholat Ashar.

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رضي اللهُ عنه: أَنَّهُ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى، فَقَالَ: أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ في غَيْرِ هذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ؟ إِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِيْنَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam radliyallahu 'anh, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan sholat Dhuha, lalu ia berkata: 'Tidakkah kalian tahu, bahwa sholat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah ﷺ bersabda: 'Shalat kaum awwâbîn (sholat Dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari'" (HR Muslim).

Demikianlah informasi seputar pelaksanaan sholat dhuha yang dianjurkan bagi umat Islam dari bacaan niat, doa hingga batas waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar, Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads