Beredar Video Bernarasi Keributan Diwarnai Aksi Lempar Batu di Simpang Maguwo

Beredar Video Bernarasi Keributan Diwarnai Aksi Lempar Batu di Simpang Maguwo

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 24 Des 2023 17:52 WIB
Video keribbutan disebut terjadi di simpang Maguwo, Sleman, Minggu (24/12/2023).
Video keributan disebut terjadi di simpang Maguwo, Sleman, Minggu (24/12/2023). (Foto: Tangkapan layar akun Instagram Merapi Uncover @merapi_uncover)
Sleman -

Viral video yang bernarasi keributan yang diwarnai aksi lempar batu. Peristiwa itu disebut terjadi di simpang Maguwo, Sleman.

Sejumlah video diposting salah satunya di akun Instagram Merapi Uncover @merapi_uncover tampak keributan terjadi di tengah badan jalan. Berdasarkan unggahan akun tersebut, peristiwa itu disebut terjadi pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Di unggahan tersebut, terdengar geberan motor. Jalan tampak macet karena rombongan tersebut berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak pula bendera hijau dibawa rombongan. Polisi juga terlihat sedang berusaha mengamankan situasi. Sirine polisi juga terdengar.

Video keribbutan disebut terjadi di simpang Maguwo, Sleman, Minggu (24/12/2023).Video keributan disebut terjadi di simpang Maguwo, Sleman, Minggu (24/12/2023). Foto: Tangkapan layar akun Instagram Merapi Uncover @merapi_uncover

"Kronologi jam 2 an dari arah ring road lotte mart ke arah amplaz pertigaan maguwoharjo ada kampanye ppp dilempari batu dari arah kembang,"

ADVERTISEMENT

"Sekarang sudah terkondisikan oleh polisi dan brimob," tulis akun tersebut, dilihat detikJogja, sore ini.

detikJogja meminta konfirmasi kepada Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Lindawati.

"Nanti kan saya koordinasi dulu. Memang kalau masih ditangani masih diperiksa-periksa, jadi belum bisa klarifikasi. Maksudnya kesulitan dari polisi kan nggak bisa langsung mengklarifikasi ke masyarakat kalau belum diperiksa jelas Lindawati kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (24/12/2023).

Lindawati meminta waktu untuk mengumpulkan data terkait hal tersebut.

"Itu kan habis dari acara Pacific jadi mungkin massane (massanya) banyak dan padet," lanjut dia.

"Sama sekali belum ada klarifikasi dari petugasnya. Tapi kan kita kan nanti klarifikasi kalau memang itu ada korban atau ada kerusakan gitu. Memang butuh waktu," kata dia.




(sip/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads