Keberadaan Jumat pertama bagi umat Katolik sudah didengar atau dikenal secara umum, namun ternyata dalam gereja Katolik juga terdapat Sabtu pertama. Sabtu pertama juga terdapat sejarah di dalamnya sama halnya dengan Jumat pertama.
Dilansir dari laman Paroki Santo Yosep Purwokerto, berikut penjelasan mengenai Sabtu pertama.
Sejarah Sabtu Pertama
Pada tahun 1917 Bunda Maria menampakkan dirinya sebanyak enam kali kepada tiga anak di desa Fatima di Portugal, yang kemudian dikenal dengan Penampakan Fatima. Dalam penampakannya, Santa meyakinkan untuk mendirikan devosi terhadap hatinya yang tak bernoda.
Bunda Maria memberikan penglihatan kepada anak-anak mengenai hal yang akan datang, namun Bunda Maria menjanjikan keselamatan bagi yang melakukan pengorbanan dan pengabdian kepada Hatinya yang tak bernoda. Pada penampakannya yang ketiga, Bunda Maria memperlihatkan kepada anak-anak mengenai neraka.
Kemudian ia mengatakan bahwa untuk menyelamatkan orang-orang yang akan masuk ke dalam neraka, Tuhan menghendaki untuk mengadakan devosi kepada hatiKu yang tak bernoda dan akan meminta pemulihan pada komuni Sabtu pertama. Pada tahun 1925 Bunda Maria menampakkan dirinya kepada Lucia dan mengatakan untuk mengasihi Hati Bunda yang suci yang dicucukkan duri oleh orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan tiada mengadakan pemulihan.
Kemudian Bunda Maria mengatakan untuk semua orang pada Sabtu pertama selama 5 bulan mengaku dosa, menerima komuni, mendaraskan Rosario, dan menemani Bunda Maria selama 15 menit dalam sebuah meditasi, sehingga nantinya Bunda Maria akan mendampingi pada saat memerlukan keselamatan.
Di tahun 1926 anak-anak Yesus menampakkan diri kepada Sr Lucia di taman biara. Yesus mengatakan kepada Sr Lucia bahwa banyak orang yang tidak dapat bertahan sampai akhir dan mereka yang melakukan sampai akhir namun dengan suam-suam serta acuh tak acuh. Sr Lucia menanyakan perihal sedikit orang yang melakukan pengakuan di hari Sabtu dan meminta perpanjangan dan hal itu dapat dilakukan selama dalam keadaan rahmat menerima Tuhan di Sabtu pertama dan mengadakan pemulihan bagi Hati Suci Maria.
Kemudian pada saat anak-anak Yesus menampakkan dirinya pada Sr Lucia, Yesus menjelaskan lima latar belakang Sabtu pertama yang menunjuk pada lima bentuk hujatan terhadap Maria.
- Menyangkal bahwa Maria dikandung Tanpa Noda.
- Menyangkal bahwa Maria Tetap Perawan.
- Menyangkal bahwa Maria adalah Bunda ALLAH (dan Bunda semua manusia).
- Apabila kita berperan menanamkan dalam hati anak-anak, rasa acuh tak acuh, penghinaan, kebencian terhadap Hati Maria Tak Bernoda.
- Pencemaran gambar-gambar kudusnya.
Ketentuan Sabtu Pertama
Yesus mengatakan bahwa devosi Sabtu pertama dapat dipindah ke hari Minggu sesudahnya apabila ada alasan berat. Pengakuan dosa juga dapat dilakukan di hari Minggu tersebut. Bahwa yang terpenting pada Sabtu pertama ini adalah semua tindakan diisyaratkan dalam devosi dengan niat demi pemulihan Hati Maria Tak Bernoda.
Tujuan Sabtu Pertama
Sr Lucia mengatakan pentingnya Devosi Sabtu pertama dalam suratnya kepada ibunya bahwa Devosi Sabtu Pertama bertujuan untuk memberikan penghiburan kepada Bunda Maria. Pada saat para umat memiliki semangat pemulihan di Devosi Sabtu Pertama akan membantu meringankan penderitaan akibat penghinaan terhadap Hati Maria Yang Tak Bernoda dan para umat akan mendapatkan penyembuhan atas dosa dan mulai mengikuti jalan damai Tuhan.
Hal Yang Dilakukan di Sabtu Pertama
- Pengakuan dosa
- Menerima komuni
- Mendaraskan rosario
- Meditasi selama 15 menit sebagai bentuk menemani Bunda Maria
Demikian penjelasan mengenai Sabtu pertama. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Meisya peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(rih/aku)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa