Viral Ortu Curhat Atlet Renang Menang Tak Dapat Juara, Ini Kata Pemkab Sleman

Viral Ortu Curhat Atlet Renang Menang Tak Dapat Juara, Ini Kata Pemkab Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 29 Nov 2023 19:59 WIB
Ilustrasi teknik dasar renang.
Ilustrasi renang. (Foto: Brian Matangelo/Unsplash)
Sleman -

Video curhatan orang tua atlet renang yang putranya gagal di Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman viral di media sosial. Berikut penjelasan Pemkab Sleman.

Dalam keterangan video itu diceritakan orang tua atlet bernama Egi yang sedianya finish di posisi kedua dalam lomba renang 100 meter gaya bebas, ternyata diumumkan tak juara.

Orang tua Egi sempat melayangkan protes namun panitia tetap pada keputusan awal. Meski tak berhasil di nomor 100 meter, Egi menggondol perunggu di nomor 50 meter gaya bebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klarifikasi Pemkab Sleman

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman Agung Armawanta saat dikonfirmasi terkait kejadian itu mengatakan pihak panitia sebelumnya telah memberikan waktu untuk melakukan protes. Namun, sesuai aturan yang berhak protes adalah ofisial atau ketua kontingen, bukan orang tua atlet.

"Kalau dari tim sudah diumumkan calon-calon juaranya ini-ini. Kemudian diberi waktu 5 atau 10 menit kalau ada aduan tapi juga harus panitia, ketua tim kontingen atau ofisial. Kalau orang tua tidak diperkenankan," kata Agung saat dihubungi wartawan, Rabu (29/11/2023).

ADVERTISEMENT

Agung mengakui dalam perlombaan ini memang belum sesuai standar nasional sehingga bisa jadi terdapat kesalahan. Meski demikian, dia memastikan penyelenggara lomba berlaku profesional.

"Seandainya ada human error, jenenge (namanya) manusia, mungkin. Tetapi saya merasa teman-teman ini profesional nggak terlalu mempunyai kepentingan atau main-main," ungkapnya.

Oleh karena itu, untuk membuat semua jelas, Agung akan mengundang semua pihak untuk bertemu di Dispora Sleman besok. "Besok pagi kita juga akan lakukan konfirmasi antara pelaksana teknis akuatik plus beliau yang bersangkutan," ucapnya.

Ditanya soal adanya kemungkinan sang atlet melakukan pelanggaran, Agung masih belum bisa memastikan. "Nah itu yang belum saya tahu mudah-mudahan besok jelas semua yang jelas apa kita dengarkan dulu nanti seperti apa," pungkasnya.




(aku/ahr)

Hide Ads