Malang Nasib Rasni Dibunuh Suami Siri Usai Tolak Rujuk

Nasib malang dialami Rasni (47). Wanita itu ditemukan terbujur kaku bersimbah darah di atas ranjangnya di Cirebon, Jawa Barat.

Dilansir detikJabar, Rabu (29/11/2023), wanita asal Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang tewas dibunuh suami sirinya. Jasad Rasni ditemukan adiknya Sima (31) pada Minggu (26/11) dini hari lalu.

Ada sejumlah luka tusuk di tubuh Rasni. Terparah di bagian dada. Sima sempat terbangun saat mendengar suara teriakan dari kamar kakaknya. Nahas, saat tiba di kamar dia sudah menemukan Rasni bersimbah darah di atas tempat tidurnya.

"Pas ibu saya masuk, kakak saya sudah dalam keadaan berdarah banyak. Terlentang, banyak luka-luka," ucap Sima di Cirebon, Senin (27/11).

Sima pun mengaku sempat melihat orang yang diduga membunuh kakaknya. Dia bahkan sempat berusaha mengejar orang itu. Namun, sayangnya tenaga Sima tak kuat untuk melumpuhkan orang yang malam itu datang ke kamar kakaknya.

Sima pun berteriak minta pertolongan kepada warga. Saat itulah terduga pembunuh kakaknya kabur melalui pintu belakang.

"Saya lihat karena waktu saya tarik dia sempet terjatuh. Itu mantan suami siri (korban)," kata Sima.

Dari keterangan ini dan pengakuan saksi mata lain, yakni Ketua RT setempat, polisi langsung melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, terduga pelaku pun berhasil ditangkap pada Senin (27/11) malam di Jakarta Timur.

Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman mengatakan pelaku sempat berusaha kabur usai melakukan aksi sadisnya. Pelaku pembunuhan itu ialah Ona Sudana (47) yang tidak lain adalah mantan suami siri Rasni.

"Dalam kurun waktu kurang lebih 36 jam jajaran Satreskrim Polresta Cirebon berhasil mengamankan pelaku. Pelaku diamankan di wilayah Jakarta Timur. Identitas pelaku berinisial OS (Ona Sudana) berusia 47 tahun," kata Arif Budiman di Mapolresta Cirebon, Selasa (28/11).

Arif menyebut usai membunuh korban, Ona Sudana lalu kabur ke area perkebunan di sekitar rumah korban. Setelahnya, suami siri korban itu kabur ke beberapa daerah.

"Pelaku sempat singgah ke daerah Bekasi dan kemudian melarikan diri lagi ke wilayah Jakarta Timur," kata Arif.

Dipicu Cemburu

Arif menyebut motif pembunuhan itu didasari cemburu. Ona disebut emosi saat mendapat informasi jika korban didatangi laki-laki lain.

Ona ternyata sempat mengajak Rasni untuk rujuk. Namun, ditolak Rasni. Hal ini yang membuat Ona gelap mata hingga tega membunuh istri sirinya.

"Pelaku sempat berusaha membujuk korban untuk rujuk. Namun korban menolak dan bahkan berteriak. Kemudian pelaku mencabut pisau yang memang sudah dipersiapkan. Kemudian dilakukanlah peristiwa penusukan dan pembunuhan itu," kata Arif.

Tusukan Mengenai Jantung Korban

Ona membunuh Rasni dengan sebilah pisau dapur yang telah dia siapkan sebelum mendatangi istri sirinya itu. Malam itu, Ona langsung menikam Rasni di bagian dada hingga beberapa kali.

Akibat lukanya itu, Rasni tewas dalam kondisi bersimbah darah. Total ada sembilan luka tusuk di tubuh Rasni. Ada juga luka sayatan di bagian tangan Rasni.

"Korban meninggal seketika karena adanya tusukan yang mengenai jantung daripada korban," kata Arif menambahkan.

Polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu buah pisau dapur dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pembunuhan.

Atas perbuatannya, Ona dijerat dengan Pasal 340 dan atau Pasal 388 KUHP dengan ancaman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Video: Ini Data 14 Korban Meninggal Dunia Insiden Tambang Longsor Cirebon

Video: Ini Data 14 Korban Meninggal Dunia Insiden Tambang Longsor Cirebon