Majas sering digunakan untuk menyampaikan sebuah tulisan menggunakan kiasan agar tulisan lebih berwarna dan indah. Salah satu jenis majas yang sering ditemukan adalah majas personifikasi.
Majas personifikasi dapat ditemukan pada sebuah karya tulis seperti puisi atau karya lainnya. Tidak hanya tertulis, majas personifikasi juga sering diucapkan oleh seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar.
Penggunaan majas ini dapat membuat sebuah tulisan lebih bermakna dan penuh imajinasi. Berikut adalah penjelasan mengenai majas personifikasi yang dapat digunakan ketika membuat sebuah tulisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majas Personifikasi Adalah?
Pengertian Majas Personifikasi
Mengutip buku Modul Belajar Alta School: SD Kelas 4, majas adalah cara penyampaian melalui kiasan. Sementara personifikasi adalah pengumpamaan benda mati sebagai manusia. Jika digabungkan, maka majas personifikasi adalah jenis kiasan yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan dapat bertingkah laku seperti manusia.
Dikutip dari laman resmi Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, majas personifikasi dapat digunakan pada puisi agar penyair dapat membuat puisi yang penuh makna dan warna emosi. Majas personifikasi akan melekatkan perbuatan yang sering dilakukan manusia pada benda mati, seolah-olah benda mati tersebut yang melakukannya.
Ciri-ciri Majas Personifikasi
Majas personifikasi memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali. Berikut adalah ciri-ciri majas personifikasi.
- Memiliki makna kiasan
- Menggunakan pilihan kata yang mengenakan sifat manusia pada benda mati
- Terdapat gaya bahasa perbandingan yang mengumpamakan benda mati menjadi hidup
- Objek memiliki sifat, kemampuan, pemikiran, perasaan, dan kesadaran layaknya manusia
- Objek akan diberi sifat, perbuatan, atau karakter yang sesuai dengan manusia
Dalam membuat majas personifikasi diperlukan pemilihan kata yang sesuai dengan objek atau benda mati yang dituju. Agar lebih terbayangkan, berikut contoh majas personifikasi dikutip dari buku Modul Belajar Alta School: SD Kelas 4.
"Beker bernyanyi untuk membangunkanku setiap pagi"
Penjelasan: Beker adalah jam yang merupakan benda mati. Beker tidak dapat bernyanyi karena bernyanyi hanya dilakukan oleh manusia. Beker bernyanyi adalah sebuah kiasan yang mengumpamakan beker yang sedang berbunyi atau berdering.
Contoh Majas Personifikasi
Berikut ini contoh-contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII, Modul Belajar Alta School: SD Kelas 4, dan laman resmi Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
1. Salju menyelimuti Kota Paris.
2. Sepeda tua menemani kakek ke ladang.
3. Makanan pedas itu membakar lidahku.
4. Tiang listrik berbaris di sepanjang jalan.
5. Bunyi ombak menyambut kedatangan kami.
6. Ombak berkejaran menuju pantai.
7. Daun kelapa menari ditiup angin sore.
8. Hari itu Gunung Merapi memuntahkan isi perutnya.
9. Peluit petugas kereta api berteriak keras sekali.
10. Rumput menari diterpa angin.
11. Si jago merah melahap rumah warga dalam 1 jam.
12. Cahaya lampu itu menusuk mataku.
13. Pena itu menari-nari di atas kertas.
14. Angin meraung mendengar apa yang telah diucapkannya.
15. Aku termenung menatap daun-daun yang berjoget diterpa angin.
16. Angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh.
17. Mobil itu batuk-batuk dan menyemburkan asap hitam saat lewat di depanku.
18. Kami belajar diiringi nyala lilin yang menari-nari dalam kegelapan.
19. Bunyi sirene pemadam kebakaran itu menjerit-jerit menyuruh kami minggir.
20. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku memasuki kamar pada siang terik itu.
Nah, itulah informasi mengenai majas personifikasi beserta contoh-contohnya. Selamat belajar, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM