Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu bangjo di simpang empat Sagan atau di Jalan Kolombo, Caturtunggal, Depok, Sleman, bermasalah. Satu APILL yang mengatur kendaraan dari arah timur menuju utara mati dan dikeluhkan pengguna jalan.
Pantauan detikJogja, APILL yang mati berada di median jalan. Sementara untuk APILL lain yang berada di simpang tersebut masih berfungsi normal.
Pengguna jalan yang dari arah timur menuju ke utara atau ke arah lembah UGM dan UNY harus mengandalkan feeling untuk melintas. Pemotor maupun pemobil menunggu momen kendaraan dari arah barat ke timur berhenti terlebih dahulu baru bisa melintas ke utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga sekitar, Supri (52), mengaku tak mengetahui secara pasti kapan APILL mati. Namun, menurutnya APILL itu sudah mati hampir tiga minggu.
"Nggak tahu kapan matinya, tapi kayaknya tiga minggu sudah ada," ujar Supri kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Dia khawatir dengan matinya APILL tersebut bisa memicu kecelakaan. Apalagi dari arah timur ada dua APILL, satu untuk kendaraan yang lurus dan satu lagi untuk kendaraan ke utara.
"Ya itu bahaya kalau nggak segera diperbaiki. Kan dari timur itu kendaraan yang ke utara meski nggak banyak tapi selalu ada. Kalau yang hafal ya mungkin bisa, tapi kalau yang tidak hafal bisa nerobos dikira satu hijau yang ke utara juga hijau. Bahaya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana saat dikonfirmasi akan menerjunkan petugas lapangan untuk mengecek kondisi APILL.
"Kami cek dulu (ke lapangan)," ujar Arip saat dihubungi wartawan, Selasa (28/11/2023).
Arip belum bisa mengetahui secara pasti kerusakan yang terjadi pada APILL. Namun, dari pengalaman selama ini masalah biasanya terdapat di accu atau aki.
"Biasanya (rusak) di accu-nya (aki)," jelas Arip kembali.
(apu/sip)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi