Pemobil Tabrak Mahasiswi UGM di Monjali Temui Keluarga Korban, Sampaikan Ini

Pemobil Tabrak Mahasiswi UGM di Monjali Temui Keluarga Korban, Sampaikan Ini

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 27 Nov 2023 17:51 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi mahasiswi UGM ditabrak mobil di Monjali, Sleman (Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784)
Jogja - Seorang mahasiswi UGM berinisial FA terlibat kecelakaan dengan mobil di daerah Monjali, Kabupaten Sleman, pada Minggu (5/11) pagi. Korban ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikemudikan wanita inisial NA (23).

Pemobil Bertemu Pihak Keluarga Korban

Tiga pekan berlalu, korban saat ini masih dirawat di HCU RSUP Dr Sardjito, Jogja. Ayah FA, Harris Setiajid mengungkapkan pihak pengemudi mobil asal Batang, Jawa Tengah, sudah menemui pihaknya.

"Sudah (komunikasi dengan keluarga). Jadi mereka sudah ketemu, tapi saya masih fokus ke FA," ungkap Harris saat dihubungi detikJogja, Minggu (26/11/2023).

Disebutnya, ia diwakilkan dalam pertemuan itu karena saat ini masih fokus mendampingi FA.

"Saya sudah mewakilkan ke tim saya untuk mewakili saya. Sudah beberapa kali (ketemu) sama tim," lanjutnya.

Pemobil Komitmen Tanggung Jawab

Harris melanjutkan, dirinya belum mengetahui secara detail apa saja yang dibahas meski sudah beberapa kali pihaknya bertemu. Menurutnya, pemobil sudah mengutarakan komitmennya untuk tanggung jawab.

"Sudah bilang akan bertanggung jawab. Tapi bentuk tanggung jawabnya belum ada pembicaraan seperti itu," sebutnya.

Dalam waktu dekat, Harris bilang, akan ada pertemuan lagi dengan pihak pemobil tersebut.

Kondisi Terkini Korban

Lebih lanjut, Harris mengungkapkan putrinya sudah 22 hari tak sadarkan diri.

"Kondisi FA di hari ke-22, belum pulih kesadarannya, belum bisa merespons, mobilitas masih involuntary, karena brain stem-nya yang kena," ujar Harris, Minggu (27/11).

Harris menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan dari dokter saraf, butuh waktu berbulan-bulan bagi anaknya untuk sadar.

"Kalau diukur dari skala GCS (glasgow coma scale), skornya masih 5-6. Jadi kata dokter saraf yang merawatnya bisa bulanan untuk kembali sadar," ungkapnya.

Untuk saat ini, lanjut Harris, FA dipindahkan ke high care unit (HCU). "Saat ini dipindah ke HCU, karena memerlukan perawatan jangka panjang dengan pemantauan 24/7," katanya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasus kecelakaan ini telah ditangani polisi. Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Andhies F Utomo menyebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil. Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan ini.

"Untuk pemeriksaan sudah dilaksanakan baik dari (sopir) mobil maupun saksi-saksi," ucap Andhies saat dihubungi detikJogja, Senin (27/11).

Andhies mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap juga bahwa sopir mobil yang menabrak FA tidak dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.

"Kalau hasil lab-nya negatif," ujarnya.




(rih/dil)

Hide Ads