Puluhan atlet arung jeram menjajal derasnya Kali Progo dalam kegiatan bertajuk Arung Progo Festival 2023 di Kulon Progo hari ini. Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi sekaligus mengenalkan olahraga arung jeram sebagai sport tourism baru di Kulon Progo.
"Jadi memang ini digadang-gadang jadi salah satu aksen wisata baru di Kulon Progo yang bertema air. Kita punya potensi aliran sungai Progo yang menurut teman-teman Federasi Arung Jeram Indonesia sangat memungkinkan untuk dikembangkan sampai tataran nasional maupun internasional," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, saat ditemui di sela-sela Arung Progo Festival 2023, di Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, Sabtu (25/11).
Joko mengatakan kegiatan yang menggandeng Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tingkat DIY ini jadi semacam uji coba jalur arung jeram yang dikemas dalam bentuk kompetisi. Setidaknya ada lebih dari 30 atlet arung jeram dari berbagai daerah, antara lain DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, hingga Sumatera Utara turut dalam kegiatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu kami juga mengajak pengelola desa wisata di sekitar aliran sungai Progo untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Sebelumnya para pegiat wisata ini sudah mendapat pelatihan tentang bagaimana tata cara melakukan arung jeram," jelasnya.
Arung Progo Festival 2023 digelar selama dua hari dan melombakan dua kategori yakni Slalom dan Down River Race. Untuk kategori Slalom yang meliputi Arung Jeram R6, Kayaking Arus Deras dan River boarding dilaksanakan di Kali Progo, sekitar Gerbang Samudra Raksa, Sabtu (25/11/2023).
Dalam kategori ini, peserta adu ketangkasan dalam melewati rintangan gawang menggunakan perahu kayak. Peserta yang berhasil melewati banyak gawang dinyatakan sebagai pemenangnya.
Sedangkan kategori Down River Race yang memperlombakan Arung Jeram R6, Kayaking Arus Deras dan River Boarding, akan dilaksanakan di sekitar Gerbang Samudra Raksa hingga finish di Kawasan Jembatan Ancol Banjaroya, pada Minggu (26/11/2023) besok. Untuk kategori ini, peserta bakal merasakan sensasi derasnya Kali Progo dengan panjang lintasan mencapai 3,5 km.
Ketua Pengda FAJI DIY, Agus Langgeng Basuki, menyebut bahwa Kali Progo dipilih jadi lokasi penyelenggaraan Arung Progo 2023 karena aliran di sungai ini cocok untuk olahraga arung jeram.
"Menurut teman-teman yang biasa mengarungi sungai, Kali Progo ini termasuk bagus, jeramnya eksotis. Jadi untuk olahraga juga memenuhi syarat," ujarnya.
![]() |
Langgen pun berharap kegiatan ini bisa jadi daya tarik wisata baru di Kulon Progo sekaligus sebagai media menjaring bibit muda untuk dijadikan atlet arung jeram masa depan Indonesia.
"Kegiatan ini untuk mendorong munculnya wisata air di Kulon Progo. Apalagi kita kan punya bangunan eksotik yaitu Gerbang Samudra Raksa. Jadi kegiatan ini bisa jadi triggernya. Selain itu harapan kami ingin dengan adanya acara ini bisa melahirkan atlet-atlet baru arung jeram khususnya untuk wilayah DIY," ujarnya.
(cln/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan