Universitas Gadjah Mada (UGM) memfasilitasi mahasiswa dari luar daerah agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2024. Kampus menyiapkan 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lima lokasi.
Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Hempri Suyatna mengatakan nantinya TPS khusus ini bukan hanya digunakan oleh mahasiswa UGM saja. Tapi mahasiswa dari luar UGM bisa mencoblos.
"Ada 9 TPS, jadi kita labelnya TPS Khusus di UGM, tapi kita inklusif artinya ada 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam TPS khusus ini," ujar Hempri di acara Pojok Bulaksumur yang digelar di selasar barat Gedung Pusat UGM, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu Poltekes ini, ada STPMD, UII, YKPN, artinya bahwa kita ingin menggambarkan bahwa mereka yang akan mencoblos di TPS UGM bukan hanya UGM tapi adalah terbuka dari luar," sambungnya.
Hempri menyampaikan ada dua ribuan pemilih yang sudah terdaftar di TPS khusus itu dan telah ditetapkan oleh KPU.
"Ini juga TPS khusus terbesar yang ada di DIY. Ada 2.611 pemilih yang sudah terdaftar dan sudah masuk dalam daftar pemilih tetap, jadi bulan Juli kemarin sudah ditetapkan oleh KPU," ucapnya.
Nantinya lanjut Hempri TPS khusus tersebut akan ditempatkan di asrama-asrama mahasiswa.
"Ada lima asrama mahasiswa yang akan kita siapkan yang untuk memfasilitasi TPS khusus. Jadi tidak di dalam lingkungan tapi di sekitaran asrama UGM ini dari asrama kinanti, karanggayam, lainnya, sudah kita survei tinggal fikskan," bebernya.
Hempri mengungkapkan memfasilitasi daftar pemilih tambahan. Sebab banyak mahasiswa baru yang belum masuk ke dalam daftar TPS khusus.
"Tapi kalau pindah memilih TPS nya tersebar karena kewenangan dari KPU. Sementara 81, tapi ini masih kita buka sampai H-30 ya. Ya ini yang sudah kita fasilitasi karena harus ada surat keterangan sedang belajar dan itu yang mengeluarkan dari di rektorat kemahasiswaan," urainya.
Sementara itu, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Politeknik Kesehatan Yogyakarta, Umi Istianah mengungkapkan mahasiswa Politeknik Kesehatan Yogyakarta yang berasal dari luar daerah juga didorong untuk memilih di TPS Lokasi Khusus.
"Jumlah mahasiswa kita 4.000-an, 60 persen atau hampir 70 persen dari luar DIY. Tentunya kami senang sekali terfasilitasi adanya TPS Khusus UGM ini. Harapannya mereka berpartisipasi, tidak golput," ungkap Umi yang juga hadir dalam acara itu.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa