Pelatih Persekat Tegal, Mial Balebata Armand tidak akan melupakan peristiwa lucu yang dia alami akhir pekan kemarin. Sebab, dia ditinggal bus hanya karena ke toilet!
Dilansir detikJatim, semua berawal saat Persekat bertandang ke kandang Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (19/11/2023).
Laga tersebut berjalan seru dan menarik. Namun pada akhirnya, Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, menang 3-1 atas tim tamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, kedua tim memasuki ruang ganti mereka. Lalu, bagaimana ceritanya Mial bisa tertinggal bus rombongan?
Usut punya usut, ternyata Mial sempat ke toilet ketika para staf dan pemain Persekat masuk ke bus. Tak ada yang sadar, bus rombongan Persekat pun pergi meninggalkan Kota Soto.
Begitu keluar dari Stadion Surajaya, Mial jelas kebingungan mendapati bus tidak ada. Dia lalu mencoba menghubungi rekan-rekannya melalui tablet yang dibawa.
Menyadari pelatih Persekat ketinggalan bus, suporter Persela Lamongan bernama Aqil Muyassar (27) berinisiatif mendatanginya.
"Saya habis nonton pertandingan ngopi di area stadion. Tanpa sengaja melihat pelatih Persekat (Mial) tampak kebingungan. Kemudian saya samperin," ujar Aqil saat dihubungi detikJatim, Selasa (21/11).
Aqil lalu mencoba menawarkan bantuan kepada Mial. Dia mengaku tidak kesulitan berkomunikasi, karena pelatih asal Kamerun tersebut fasih berbahasa Indonesia.
![]() |
Kejar Bus Persekat hingga Gresik
Dia kemudian menyanggupi permintaan Mial supaya diantar ke Masjid Agung Lamongan. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor Aqil.
Namun tidak berselang lama, Mial mengubah permintaannya. Dia minta diantar ke Masjid Bunder, Gresik. Sebab, bus Persekat diketahui berada di sana.
Aqil kembali mengiyakan permintaan Mial. Sebelum ke lokasi, Aqil membawa Mial ke rumahnya yang berada di Lamongan Kota. Sekaligus mengganti kendaraan dari sepeda motor jadi mobil.
"Saya merasa kasihan. Jadi saya antar ke Masjid Bunder, Gresik, pakai mobil," imbuhnya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, keduanya berhasil mengejar bus Persekat. Di samping itu, Aqil mendapatkan sambutan hangat dari para pemain dan staf pelatih Persekat. Beberapa orang bahkan sampai memeluknya.
"Pelatih Persekat (Mial) bilang banyak terima kasih kepada saya. Bahkan saya dikasih nomor WA (WhatsApp) beliau," tutur Aqil.
Momen kocak pelatih Persekat tertinggal bus ini sempat viral di media sosial Instagram. Video yang di-upload Instagram @lamongan_terkini telah ditonton hampir 400 ribu orang dan mendapatkan like lebih dari 10 ribu.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan