PSS Punya Nakhoda Baru, Suporter Berharap Jauhkan dari Zona Degradasi

Sleman -

Suporter PSS Sleman memberikan harapan usai Risto Vidakovic resmi didapuk jadi juru taktik baru Super Elang Jawa. Harapan tersebut adalah agar PSS dapat terjauh dari jurang degradasi.

Risto Vidakovic resmi diperkenalkan PSS Sleman sebagai nakhoda baru pada Kamis (16/11). Sebelumnya, dia juga pernah mencicipi seluk beluk Liga 1 ketika menjadi pelatih Borneo FC.

Kedatangan mantan pemain Real Betis itu langsung disambut dengan gembira oleh beberapa suporter PSS. Beberapa di antaranya mengungkapkan harapan semoga Risto mampu membawa PSS lebih baik lagi dan terhindar dari degradasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya diungkapkan oleh Geni, salah satu pentolan Campus Boys 1976. Dia mengaku tak menaruh ekspektasi yang tinggi kepada Risto, namun dia berharap semoga PSS bisa menjauh dari jurang degradasi.

"Setahu saya belum ada pernyataan resmi soal nasib Bertrand Crasson yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih setelah Marian Mihail mundur," ungkap Geni saat dihubungi detikJogja, Sabtu (18/11).

"Tiba-tiba sudah muncul nama baru. Saya sengaja tidak menaruh ekspektasi yang tinggi untuk klub medioker yang saya cintai ini. Harapan saya, bursa transfer bisa digunakan dengan efisien," sambungnya.

"Untuk pelatih baru, Risto Vidacovic, semoga bisa tuntun PSS menjauh dari zona degradasi," tambah Geni.

Tak hanya itu, Geni juga mengungkapkan harapannya terkait dengan renovasi Stadion Maguwoharjo yang otomatis akan membuat PSS mencari kandang baru di sisa Liga 1 2023/2024 dan musim depan.

"Belakangan ini rekor PSS juga buruk ketika berlaga di kandang sendiri. Ditambah lagi besok putaran kedua Stadion Maguwo kabarnya akan direnovasi. Lalu dimana PSS akan melakoni laga kandang? saran saya jangan terlalu jauh dari Sleman," ujarnya.

Selain Geni, penggemar PSS lainnya yang tergabung di Ladies Curva Sud yakni Via juga menanggapi positif terkait dengan kedatangan Risto Vidakovic.

"Harapannya semoga pemainnya bisa makin kompak biar permainannya bukan cukup tentang strategi aja tapi tentang kekompakan dan kemistri pemain dapet biar kita bisa menang terus di sisa pertandingan yang ada," tutur pentolan suporter wanita ini.