Foto Ganjar di Postingan Pengukuhan Guru Besar Tuai Polemik, UGM Buka Suara

Foto Ganjar di Postingan Pengukuhan Guru Besar Tuai Polemik, UGM Buka Suara

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 17 Nov 2023 19:46 WIB
Postingan di media sosial X milik UGM yang sempat menimbulkan polemik tapi kini sudah dihapus, Jumat (17/11/2023).
Foto Postingan di media sosial X milik UGM yang sempat menimbulkan polemik tapi kini sudah dihapus, Jumat (17/11/2023).: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Daftar Isi
Sleman -

UGM sempat memasang foto Capres Ganjar Pranowo sebagai ilustrasi di berita pengangkatan guru besar Prof Paripurna Sugarda. Pihak kampus pun memberikan klarifikasi soal foto Ganjar yang ramai disorot itu.

Diketahui, awalnya akun resmi media sosial X UGM memposting tautan link berita pengukuhan guru besar hukum dagang Prof Paripurna Sugarda pada Kamis (16/11/2023). Dalam postingan itu memuat foto Ganjar sedang bersalaman dengan Paripurna.

Namun, foto yang menjadi ilustrasi itu dinilai tidak terkait dengan materi berita pengukuhan Guru Besar Prof Paripurna Sugarda. Sontak, postingan itu menjadi polemik yang mempertanyakan netralitas UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini foto dalam berita UGM telah diganti dan postingan di X itu telah dihapus.

Netizen soroti foto Ganjar di Pengukuhan Guru Besar UGM Prof Sugarda, Kamis (17/11/2023)Netizen soroti foto Ganjar di Pengukuhan Guru Besar UGM Prof Sugarda, Kamis (17/11/2023). Namun postingan ini kini sudah dihapus Foto: dok. tangkapan layar komentar X @UGM soal Foto Ganjar di Pengukuhan Guru Besar Prof Paripurna Sugarda


Penjelasan UGM

Terkait hal itu, Sekretaris UGM Andi Sandi saat dimintai konfirmasi menyadari foto itu menimbulkan polemik di masyarakat. Apalagi di masa pemilu ini.

ADVERTISEMENT

Namun, dia menegaskan acara itu hanya pengukuhan guru besar biasa dan bisa mengundang siapa saja.

"Satu untuk yang foto itu menjadi polemik di masyarakat ini karena timingnya yang tidak tepat. Tapi sebagai sebuah acara pengukuhan dan siapapun yang diundang juga boleh datang. Cuma memang dari foto itu menunjukkan hanya Mas Ganjar dan Prof Paripurna saja," kata Andi saat dihubungi wartawan, Jumat (17/11/2023).

Pihak kampus, lanjut Andi, sudah melakukan koreksi. Postingan di media sosial itu sudah di-take down dan direvisi.

"Untuk itu kami juga mengoreksi diri dan terima kasih kepada masyarakat atas koreksinya kami bukan hanya men-takedown tapi merevisi itu. Kami tidak ada maksud apapun untuk secara spesifik mendukung pasangan atau calon tertentu, tidak," bebernya.

Ke depan, lanjut Andi, UGM akan berhati-hati dan melakukan perbaikan. Hal ini tak kembali terulang.

"Untuk ke depan kami akan memperbaiki terkait hal-hal yang berhubungan dengan pencalonan ataupun politik praktis. Ke depan perlu kami melakukan lebih secara detail, secara lebih hati-hati supaya tidak fokus pada calon atau partai atau golongan tertentu saja," pungkasnya.




(ams/ahr)

Hide Ads