Jalan Wonosari-Jogja tepatnya di titik Hargodumilah hingga Slumprit telah selesai digarap. Namun, banyak warga yang menyebut bahwa titik tersebut sering terjadi kecelakaan.
Menurut Ketua RT 5, Padukuhan Patuk, Marsudi menjelaskan, jalur Jogja-Wonosari khususnya di Hargodumilah dan Slumprit memang cukup rawan sebab padat kendaraan. Selain itu, Marsudi juga mengatakan di jalur tersebut sering terjadi kecelakaan.
"Jalur Jogja-Wonosari cukup rawan karena saking padatnya. Tikungan tajam dan nanjak itu paling rawan. Roda dua sering tidak hati-hati. Bisa dikatakan sering ada kecelakaan, khususnya di Hargodumilah dan Slumprit," ujarnya saat ditemui detikJateng, Jumat (17/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu juga dikatakan oleh Plenong (50) dan Gandung (40), penyedia jasa ojek di sekitar lokasi. Mereka menyebut, kecelakaan sering terjadi lantaran tanjakan yang terlalu menikung.
"Sering juga. Cuma kalau masalah itu kan pertama kan motor, kita juga pengemudi, juga jalannya itu terlalu tikungannya terlalu tajam juga. Jadi itu sebenarnya sudah dilebarkan," papar Plenong (50), hari ini.
Pengemudi dari arah Jogja menuju Wonosari yang tidak biasa melewati jalur tersebut, kata Plenong, biasanya mengambil jalur terlalu ke kiri sehingga kesulitan saat menanjak.
"Pengemudi yang belum biasa naik sini biasanya yang belum hafal, itu ambilnya sisi kiri, mas. Begitu berat kan (saat menanjak)," jelasnya.
Banyak Pemotor Sering Merosot gegara Gigi Tinggi
Lebih lanjut, Plenong menilai banyaknya pengendara sepeda motor yang mundur akibat menggunakan gigi tinggi saat berkendara di daerah tersebut.
"Yang Slumprit itu mas, itu memang terlalu menekuk ya, terlalu tajam tikungannya. Bahkan sepeda motor kadang nggak kuat, mungkin pas pakai gigi tinggi banyak yang merosot di situ, nggak kuat," jelasnya.
![]() |
Sementara itu, menurut Gandung banyak korban kecelakaan yang meninggal dunia di daerah itu.
"Karakter jalan nikung kan jadi tantangan tersendiri. Tikungan tugu selamat datang itu rawan banget kebanyakan korban MD pas ada truk parkir kalau dari sini itu kan di kiri jalan," kata Gandung.
Jalur Hargodumilah Diakui Rawan Kecelakaan
Anggota Sat PJR Polda DIY Unit Patuk, Aiptu Danu Asmoro mengatakan, sebenarnya intensitas kecelakaan di jalur tersebut tidak begitu sering. Namun, kata Danu, jalur itu memang jalur rawan kecelakaan.
Selain faktor tempat, Danu mengatakan bahwa cuaca, keahlian pengendara, serta kondisi kendaraan juga menjadi beberapa faktor penting terjadinya kecelakaan di daerah itu.
"Kejadiannya tidak sesering itu tapi potensi laka tinggi karena faktor tempat, cuaca, pengendara maupun kendaraan itu berpengaruh. Kebanyakan kelalaian pengemudi, sekarang kan kebanyakan orang itu tidak mengecek kedaraannya," jelasnya.
Titik paling rawan, kata Danu, ialah di jalur Jogja-Wonosari bagian Slumprit. "Titik paling rawan di Slumprit karena driver yang belum pernah lewat sini ambil jalur salah yang harusnya tetap di tengah itu ambil kiri itu melorot," paparnya.
(cln/ams)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka