Annisa Mahasiswi UPN Jogja Sempat Menginap di Tempat Kakak Sebelum Hilang

Annisa Mahasiswi UPN Jogja Sempat Menginap di Tempat Kakak Sebelum Hilang

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 15 Nov 2023 00:00 WIB
Kampus UPN Veteran Jogja, Jumat (13/1/2023).
Annisa mahasiswi UPN Veteran Jogja, sempat menginap di tempat kakaknya sebelum menghilang. Foto: Anggah/detikJateng.
Jogja -

Keberadaan Annisa Dewi Kartika Sari (18) mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja masih terus dicari. Keluarga mengungkap jika Annisa sempat menginap di tempat kakaknya sebelum hilang kontak.

Rahmat Purwanto, ayah Annisa mengatakan, pada 4 November Annisa sempat meminta izin untuk menginap di tempat kakak perempuannya yang ada di daerah Wates, Kulon Progo.

"Kemudian tanggal 4 dia kan nginep di tempat ayuknya (kakak perempuan) di Wates," terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (14/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Rahmat menambahkan, juga tidak terlihat ada permasalahan yang terjadi pada Annisa. Annisa pun tidak cerita apa-apa waktu itu. Dia hanya mengatakan, jika temannya batal ikut.

"Nah itu nggak ada masalah, nggak ada cerita apa-apa. Cuma dia bilang kawannya nggak jadi ikut, dia sendirian," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kakak yang ada di Wates tersebut merupakan kakak Annisa yang selama ini kuliah di UNY.

"Yang di Wates kakaknya, Ayuknya, kuliah di UNY Fakultas Teknik," kata Rahmat.

Mengenai komunikasi dengan Annisa, Rahmat mengatakan, terakhir terjadi pada 8 November. Tetapi, jika komunikasi dengan sang ibu terakhir pada Minggu (12/11) lalu.

"Yang terakhir tanggal 8 itu minta nomor rekening karena kawannya mau bayar utang mau transfer ke rekening dia. Tanggal 8 itu juga minta foto KK, udah kami kirim," jelasnya.

"Terakhir (komunikasi) sama saya tanggal 8 itu. Tapi dengan ibunya itu (komunikasi) sampai hari Minggu (12/11) kemarin. Dia ngasih tahu kalau uang kosnya naik Rp 100 ribu mulai Januari. Nah itu hari Minggu jam 12 siang masih WA kayak gitu," imbuhnya.

Komunikasi Selalu Lancar

Rahmat mengatakan selama ini komunikasi antara keluarga dengan Annisa selalu lancar. Bahkan saat Annisa SMA dan tinggal di Pondok pesantren di Palembang, sedangkan keluarga tinggal di Bengkulu.

"Di Palembang dia kan di pesantren, kami tinggalnya di Bengkulu. Selama mondok nggak ada masalah, nggak ada yang ngajak aneh-aneh," tuturnya.

Lebih lanjut, Rahmat mengatakan sebelum menghilang, Annisa juga tak berpamitan atau tak memberi kabar kepada keluarga. Keluarga menduga Annisa hilang lantaran diajak seseorang.

"Kalau ditanya sehat? (jawabnya) sehat, uangnya kurang nggak? Nggak, katanya gitu. Uangnya masih ada di ATM. Cuma itu aja chatnya, nggak ada pamit nggak ada apa, kami kan selalu tanya terus," jelas Rahmat.

"Cuma menduga aja, barangkali anak ini ada yang ngajak, terus terhipnotis, kayak dicuci gitu otaknya," tutupnya.




(apl/apl)

Hide Ads