Ketua BEM FMIPA UNY Ungkap Kondisi MF Usai Jadi Korban Hoaks Pelecehan

Ketua BEM FMIPA UNY Ungkap Kondisi MF Usai Jadi Korban Hoaks Pelecehan

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 13 Nov 2023 17:13 WIB
Tampang pelaku penyebar hoaks kekerasan seksual anggota BEM FMIPA UNY dirilis polisi, Senin (13/11/2023).
Ketua BEM FMIPA UNY Beberkan Kondisi MF Usai Jadi Korban Hoaks (Tampang pelaku penyebar hoaks kekerasan seksual anggota BEM FMIPA UNY dirilis polisi, Senin (13/11/2023).Foto: Jauh Hari Wawan S
Jogja -

Polisi memastikan kasus kekerasan seksual yang menyeret anggota BEM FMIPA UNY berinisial MF (21) adalah hoaks atau bohong. Lalu bagaimana kondisi korban?

Ketua BEM FMIPA UNY Doni Setyawan saat dimintai konfirmasi menyebut korban merasa terpukul dengan berita hoaks ini.

"Pastinya (terpukul) iya. Jadi kita juga tidak memungkiri hal tersebut tapi juga sesuai prosedur juga kita support sama-sama kita tahu dulu kebenarannya sebelum kita men-judge satu orang," kata Doni ditemui wartawan di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BEM, lanjut Doni, ke depan akan memberikan pendampingan ke korban. Doni juga bilang selama ini baik BEM maupun pihak kampus terus berkomunikasi dengan korban.

"Pastinya untuk pendampingan, komunikasi kita entah dari pengurus BEM, pihak fakultas ataupun satgas UNY tidak pernah luput, atau tidak berhenti komunikasi kepada MF ini dan pastinya kerabat-kerabatnya juga kita bangun komunikasi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Status Keanggotaan MF di BEM Bakal Dikembalikan

Lebih lanjut, terkait status keanggotaan BEM yang sebelumnya dibekukan nantinya akan dikembalikan.

"Nanti akan dimunculkan surat keputusan baru. Bakal tetap melanjutkan seperti biasanya sebagai pengurus BEM sampai menyelesaikan amanah yang sama-sama kita berikan," ujarnya.

Tampang pelaku penyebar hoaks kekerasan seksual anggota BEM FMIPA UNY dirilis polisi, Senin (13/11/2023).Tampang pelaku penyebar hoaks kekerasan seksual anggota BEM FMIPA UNY dirilis polisi, Senin (13/11/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S

Upaya Pemulihan Nama Baik Korban

Mencuatnya kasus ini membuat identitas baik foto dan data korban MF tersebar di media sosial. Dia awalnya dikecam namun pada akhirnya terbukti jika kabar itu hoaks.

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya FMIPA UNY, Ali Mahmudi, mengatakan kampus akan berkonsultasi untuk memulihkan nama baik korban.

"Kami nanti akan konsultasi dulu dengan pimpinan. Ini berita betul-betul baru bagi kami jadi nanti biar kami konsultasi dulu agar langkah kami juga prosedural," kata Ali.

Di sisi lain, Ali bersyukur dengan terbongkarnya kasus ini memastikan tidak ada korban kekerasan seksual di FMIPA UNY seperti yang diunggah di media sosial.

"Kami pertama bersyukur bahwa informasi yang kemarin viral yang masih meragukan ternyata sudah clear. Bahwa tentu pertama tidak ada atau belum ada korban kekerasan seksual di UNY itu berarti berita itu dengan informasi tadi masih hoaks ya," ucapnya.

Soal kasus hukum, pihak kampus menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian. Sementara untuk proses akademik pelaku akan didiskusikan dengan pimpinan fakultas dan universitas.

"Prinsipnya kami adalah menjunjung bahwa proses hukum harus ditegakkan apapun, nah kami mengikuti proses hukum itu," katanya.




(cln/ams)

Hide Ads