Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menggeledah dan penyitaan beberapa alat bukti dari kantor Kalurahan Candibinangun, Pakem, Sleman, Senin. Penggeledahan ini terkait kasus mafia Tanah Kas Desa (TKD) Candibinangun.
"Penggeledahan dilakukan di Ruang Kerja Lurah, Pangripto, Carik, Tata Laksana, Jogoboyo dan Danarto," terang Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati DIY, Herwatan melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (13/11/2023).
Dalam penggeledahan ini, lanjut Herwatan, penyidik menyita beberapa alat bukti terkait kasus penyalahgunaan TKD seperti laptop dan berkas-berkas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(menyita) lima unit HP (ponsel), tiga unit Hard Disk, tiga unit Laptop, dan beberapa dokumen," terangnya.
Adapun penggeledahan dan penyitaan alat bukti ini, menurut Herwatan, sebagai upaya mencari alat bukti pendukung dalam kasus mafia TKD Candibinangun.
"Sebagai upaya untuk menguatkan alat bukti permulaan yang cukup adanya dugaan keras telah terjadi Tindak Pidana Korupsi Mafia Tanah Pemanfaatan Tanah Kas Desa Candibinangun Kabupaten Sleman," tutupnya.
Diberitakan, Kejati DIY tengah menyelidiki kasus mafia TKD Candibinangun. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DIY, Muhammad Anshar Wahyuddin mengatakan kasus mafia TKD di Candibinangun masih memerlukan waktu penyelidikan lebih lama lantaran memiliki wilayah yang lebih luas.
Selain itu, menurutnya di TKD Candibinangun telah berdiri rumah-rumah yang sebagian besar telah berpenghuni.
"Candibinangun tunggu kabar selanjutnya, karna lebih luas, sudah banyak penghuninya, dan perlu pendalaman lebih," jelas Anshar dalam Jumpa pers di Kantor Kejati DIY, Kamis (2/11/2023).
"Mudah-mudahan mohon doa restunya, dalam waktu dekat lah kita ada perkembangan," imbuhnya.
Lebih lanjut Anshar menuturkan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di TKD Candibinangun dengan memeriksa saksi-saksi.
"Masih penyidikan masih pemeriksaan saksi. Kemudian kemungkinan minggu depan (memeriksa saksi) ahli seperti itu, rencananya," ungkapnya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu