Emak-emak Helm Merah Ambil Ponsel di Apotek Kulon Progo, Polisi: Sudah Mediasi

Emak-emak Helm Merah Ambil Ponsel di Apotek Kulon Progo, Polisi: Sudah Mediasi

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Senin, 13 Nov 2023 14:23 WIB
Ilustrasi maling
Emak-emak Helm Merah Viral Ambil Ponsel di Apotek, Polisi: Sudah Mediasi (Foto: Ilustrasi maling / dok. detik)
Kulon Progo -

Masih ingat dengan video viral emak-emak berhelm merah yang terekam CCTV mengambil ponsel di apotek wilayah Wates, Kulon Progo beberapa waktu lalu? Korban dan pihak keluarga pelaku telah bertemu untuk mediasi.

"Iya benar, memang sudah mediasi antara pelapor (korban pemilik ponsel) dan pihak keluarga terlapor (pelaku). Pada intinya kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (13/11/2023).

Novi mengatakan mediasi ini menghasilkan dua poin utama. Pertama pihak keluarga pelaku menyatakan siap mengganti kerugian sesuai barang yang diambil. Kedua, korban akan menerima kesepakatan itu, tapi dengan catatan barang harus dikembalikan maksimal pada 20 November 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada dua. Pertama keluarga terlapor siap mengganti kerugian sesuai nominal barang yang diambil. Kemudian pelapor menerima jika HP dikembalikan secara utuh dengan batas waktu sampai dengan 20 November 2023," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang emak-emak berhelm merah terciduk mengambil ponsel di sebuah apotek di Kulon Progo. Aksi ini terekam kamera pengawas dan videonya viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Video saat emak-emak itu mengambil ponsel diunggah oleh akun Instagram @kotawates pada Kamis (9/11). Video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dan mendapat ribuan like.

"HP pengunjung sebelumnya tertinggal di Apotek, kemudian ada pengunjung lagi yg berbelanja, pas setelah selesai transaksi ibu yg pake helm merah membawa HP tersebut yg bukan miliknya," tulis akun @kotawates dilihat detikJogja, Jumat (10/11).

Dalam video yang diunggah akun tersebut menunjukkan saat seorang emak-emak bersama laki-laki muda mendatangi sebuah apotek di wilayah Gadingan, Wates. Mereka datang dengan sepeda motor bebek.

Emak-emak ini terlihat mengenakan helm merah, kerudung ungu, dan celana merah. Sedangkan pemuda yang datang bersamanya mengenakan busana serba hitam dan memakai topi.

Video berlanjut saat emak-emak dan pemuda ini masuk ke dalam apotek. Di sana, si emak-emak yang tampak masih mengenakan helm berwarna merah sedang membayar di kasir. Ketika hendak pergi, emak-emak ini lantas mengambil ponsel yang berada di atas etalase kasir lalu meninggalkan lokasi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pemilik ponsel juga telah melaporkan hal ini ke polisi.

"Iya benar, ada dugaan tindak pidana pencurian. Di mana pelapor (pemilik ponsel) adalah warga Sentolo," ujar Novi kepada wartawan, Jumat (10/11).

Novi menerangkan kasus ini bermula saat pelapor tak sengaja meninggalkan ponsel miliknya di Apotek Trifarma yang beralamat di Jl. Brigjen Katamso No. 10, Gadingan, Wates, Kulon Progo pada Kamis sekitar pukul 12.45 WIB. Ketika kembali ke apotek tersebut, ponsel milik pelapor sudah raib.

"Sekira pukul 13.15 WIB, pelapor datang kembali ke apotek untuk menanyakan HP miliknya yang tertinggal. Tetapi ternyata sudah tidak ada," ucapnya.

Pelapor lantas meminta karyawan apotek untuk mengecek kamera CCTV untuk memastikan keberadaan ponselnya. Di sinilah terkuak bahwa hilangnya ponsel itu karena diambil seorang emak-emak berhelm merah.

"Setelah dilakukan pengecekan melalui CCTV ternyata HP tersebut diambil oleh seseorang. Atas peristiwa ini pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta," ujar Novi.




(apu/rih)

Hide Ads