Seekor hiu jenis tutul ditemukan mati terdampar di pesisir Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mamalia laut ini memiliki ukuran yang besar sehingga menyulitkan proses evakuasinya.
Dari pengamatan detikJogja di lokasi pagi ini, Kamis (9/11), bangkai hiu tersebut terlihat masih berada di bibir pantai. Tim SAR gabungan dibantu relawan dari Sedulur Rescue Yogyakarta tampak sibuk berupaya mengevakuasi bangkai hiu itu ke daratan.
Proses evakuasi awalnya dilakukan secara manual menggunakan tali tampar. Penarikan dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, dan sukarelawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun upaya ini tak membuahkan hasil karena ukuran hiu yang terlampau besar. Oleh karena itu, sebanyak 3 mobil jip dari Sedulur Rescue Yogyakarta diturunkan untuk membantu proses evakuasi.
"Proses evakuasi sampai saat ini masih berlangsung. Kendala kami untuk menarik karena cukup besar dan juga panjang jadi masih ada kendala untuk dilakukan penarikan ke area yang aman," ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko saat ditemui di lokasi, Kamis (9/11/2023).
Mengandalkan tali seling jip, bangkai ikan yang panjangnya hingga 10 meter dengan bobot 1 ton lebih itu perlahan bisa terangkat ke daratan.
Hingga pukul 10.45 WIB proses evakuasi masih berjalan, ditargetkan rampung siang nanti.
Setelah dievakuasi, bangkai hiu akan diperiksa oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo guna mengetahui penyebabnya. Selanjutnya akan dikuburkan di sekitar lokasi penemuan.
Diberitakan sebelumnya, seekor hiu tutul berukuran jumbo ditemukan terdampar di pesisir selatan wilayah Kalurahan Garongan, Kapanewon Wates, Kulon Progo tadi malam. Satwa yang terancam punah ini ditemukan sudah dalam kondisi mati.
"Dari penemuan awal, hiu tutul ini sudah dalam kondisi mati," ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, saat dimintai konfirmasi detikJogja, Rabu (8/11/2023).
![]() |
Aris menjelaskan temuan ini berawal dari laporan warga setempat yang melihat adanya hiu tutul terdampar di pesisir Garongan pada sekitar pukul 19.30 WIB. Tim SAR lantas mengecek laporan tersebut dan memang benar ada hiu tutul sudah dalam kondisi mati.
"Setelah dapat laporan, anggota langsung mencari adanya informasi tersebut dan benar adanya tentang hiu tutul terdampar berada di selatan Garongan III, tepatnya barat leter S Cangkring," jelasnya.
Aris menerangkan hiu tutul ini berukuran cukup besar. Panjangnya diperkirakan mencapai 10 meter dengan berat hingga 1,5 ton.
"Identifikasi sementara hiu ini memiliki panjang kurang lebih 8-10 meter, panjang sirip samping perkiraan 120 cm, sirip atas perkiraan 50 cm dan berat kurang lebih 1.5 ton," terangnya.
(cln/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu