"Proses evakuasi sampai saat ini masih berlangsung. Kendala kami untuk menarik karena cukup besar dan juga panjang jadi masih ada kendala untuk dilakukan penarikan ke area yang aman," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko saat ditemui di lokasi, Kamis (9/11/2023).
Aris menyebut selain hiu yang berukuran besar, pihaknya juga terkendala dengan keterbatasan alat. Saat ini Tim SAR hanya melakukan evakuasi manual menggunakan tali tampar.
"Kendalanya ini untuk penarikan, kita masih manual dan juga kami keterbatasan untuk talinya, hanya tali tampar, tidak memiliki spek untuk penarikan mamalia terdampar," jelas Aris.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan untuk memudahkan evakuasi, pihaknya akan mengerahkan mobil jip dari Sedulur Rescue Yogyakarta.
"Ya penangananya nanti direncanakan dengan tim SAR akan menggunakan jip untuk ditarik," kata Trenggono.
Trenggono mengatakan setelah hiu ini berhasil dievakuasi, nantinya akan dilanjutkan proses identifikasi. Kemudian diakhiri dengan penguburan bangkai hiu di sekitar lokasi penemuan.
"Ketika sudah berhasil nanti akan dicek dan diukur dulu, baru kemudian dikubur," ujarnya.
Penyebab Matinya Hiu Tutul Belum Diketahui
Terkait penyebab kematian mamalia laut ini, Trenggono belum bisa memastikan. Sebab tidak ditemukan luka pada tubuh hiu tersebut. Dugaan sementara kematian karena faktor cuaca.
"Kami belum tahu seperti apa tetapi kalau dari tanda-tanda artinya secara fisik dalam kondisi tidak ada luka jadi kita belum tahu penyebab secara pasti. Kemungkinan anomali cuaca," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor hiu tutul berukuran jumbo ditemukan terdampar di pesisir selatan wilayah Kalurahan Garongan, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Satwa yang terancam punah ini ditemukan sudah dalam kondisi mati.
"Dari penemuan awal, hiu tutul ini sudah dalam kondisi mati," ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, saat dimintai konfirmasi detikJogja, Rabu (8/11)
Aris menjelaskan temuan ini berawal dari laporan warga setempat yang melihat adanya hiu tutul terdampar di pesisir Garongan pada sekitar pukul 19.30 WIB. Tim SAR yang berada di lokasi lantas mengecek laporan tersebut dan memang benar ada hiu tutul sudah dalam kondisi mati.
Hiu Tutul Panjang 10 Meter dan Berat 1,5 Ton
Aris menerangkan hiu tutul ini berukuran cukup besar. Panjangnya diperkirakan mencapai 10 meter dengan berat hingga 1,5 ton.
"Identifikasi sementara hiu ini memiliki panjang kurang lebih 8 - 10 meter, panjang sirip samping perkiraan 120 cm, sirip atas perkiraan 50 cm dan berat kurang lebih 1.5 ton," terangnya.
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa