Terungkap! Istri di Koja Saksikan Suami-Anak Membusuk Berhari-hari

Nasional

Terungkap! Istri di Koja Saksikan Suami-Anak Membusuk Berhari-hari

Tim detikNews - detikJogja
Kamis, 02 Nov 2023 15:57 WIB
Polri bawa sejumlah barang dari lokasi membusuknya pria dan balita di Koja, Jakarta Utara.
Polri bawa sejumlah barang dari lokasi membusuknya pria dan balita di Koja, Jakarta Utara. (Foto: Tina/detikcom)
Jogja -

Penyelidikan kasus penemuan mayat ayah berinisial HR (50) dan anak balitanya, AQ (2) yang ditemukan membusuk di sebuah rumah di Koja, Jakarta Utara, mengungkapkan fakta baru. Istri korban ternyata berada di lokasi saat suami dan anaknya tewas.

"Bisa bayangkan, dia berhari-hari ada di TKP. Kamu bukan medis, tapi kamu bisa bayangkan tekanan psikologis seorang ibu, seorang istri, ada di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh kepada wartawan, dilansir detikNews, Kamis (2/11/2023).

Polisi sempat mengungkap ayah dan balita memiliki waktu kematian berbeda sebelum mereka membusuk. Si ayah disebut meninggal selama 10 hari, sedangkan anaknya diketahui tewas selama tiga hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain jenazah ayah dan anak tersebut, si istri juga ditemukan di lokasi dalam kondisi lemas. Iver Son menjelaskan, pihaknya masih memeriksa istrinya. Termasuk menggelar tes gangguan kejiwaan.

"Kira-kira dia alami keguncangan jiwa trauma atau apa ya, gangguan secara jiwa, apalagi medis, ini kan identifikasi medis. Jadi langkah-langkah kita ini medis yang lakukan, jadi untuk menganalisa apakah ada gangguan jiwa atau tidak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi Bapak-anak Saat Ditemukan

Dari hasil pemeriksaan, polisi menuturkan di tubuh anak terdapat luka. Sedangkan di jenazah ayahnya ditemukan darah.

"Pada anak, jejak kematian 3 hari itu kita akan terus lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian yang signifikan. Ada luka," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Senin (30/10).

Gidion berujar luka pada anak ditemukan pada bagian wajah dan kening. Tetapi apakah lukanya berkaitan dengan kematiannya, dia mengaku masih butuh pendalaman.

"Apakah luka signifikan dengan kematian itu? Perlu dilakukan uji jaringan karena usia kematian tiga hari. Tidak tampak luka kasatmata. Ada luka di bagian wajah dan kening," ujar Gidion.

Sementara pada tubuh HR tidak ditemukan luka terbuka. Namun, mereka menemukan ada darah di sekitar jasadnya.

"Penyebab kematian, secara kasatmata, pada tubuh H tidak ditemukan luka terbuka. Pun ada darah di sekitar jasad tubuh, tapi tidak ditemukan luka terbuka," jelasnya.




(ams/dil)

Hide Ads