Tindakan kriminal klitih terjadi di beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Jogja, Klaten, hingga Karanganyar. Munculnya klitih membuat tersebarnya kabar hoaks yang menyangkut kota lainnya.
Terbaru, Gunungkidul juga dikabarkan sebagai wilayah yang darurat klitih. Bahkan muncul potongan video di Instagram, Twitter, hingga Youtube dengan judul "Wonosari Gunungkidul Darurat Klitih".
Namun, kabar tersebut langsung dibantah tegas oleh Polres Gunungkidul melalui akun Instagram Polres Gunungkidul dan Polda DIY, @polres.gununkidul dan @poldajogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Polres Gunungkidul menyatakan bahwa opini/persepsi/berita atau pernyataan tersebut adalah tidak benar atau HOAKS," tulis Polres Gunungkidul, pada Senin (30/10/2023).
"Oleh karena itu, menghimbau kepada semua pihak yang dengan sengaja menyebarkan
berita/narasi/foto/video/postingan tersebut agar segera menghentikan dan menghapusnya," lanjut.
Selain itu, Polres Gunungkidul juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap aman dan tidak ikut menyebarkan hoaks.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif melalui media sosial, salah satunya adalah dengan bijak dalam bermedia sosial serta tidak menyebarkan berita HOAKS," tutupnya.
View this post on Instagram
Sementara itu diketahui, tak hanya Gunungkidul yang disebut muncul klitih. Beberapa kota seperti Solo, Sragen, hingga Madiun juga dikabarkan adanya aksi klitih.
Namun, semua kabar itu sudah ditegaskan hoaks oleh pihak kepolisian. Mereka juga akan men-takedown akun yang menyebarkannya.
(cln/sip)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan